TANGERANG, KabarKampus – Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (HMFH UPH) melakukan kajian terhadap tarif parkir di UPH, Tangerang. Dari hasil kajian tersebut, mereka mendapatkan tarif parkir di kampus UPH menjadi yang termahal dibandingkan kampus-kampus lain di Indonesia.
Dalam kajiannya, HMFH UPH membandingkan tarif parkir di UPH dengan tarif parkir Universitas wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang, Depok, Jakarta, dan Bandung. Perbandingan ini untuk tarif parkir kendaraan roda empat.
Tarif parkir di kampus UPH saat ini adalah Rp. 4.000 per jam dengan tarif maksimal Rp. 15.000 untuk wilayah parkir ekonomi. Sementara untuk tarif parkir wilayah VIP adalah Rp. 4,000 untuk satu jam dan Rp. 25.000 flat jika melewati satu jam.
Sementara dalam laporan HMFH UPH, tarif parkir di Universitas Bina Nusantara, Alam Sutera adalah Rp. 4,000 satu jam pertama dan Rp. 2.000 tiap jam berikutnya dengan maksimal Rp. 10,000 per hari. Kemudian Universitas Multimedia Nusantara, Serpong adalah Rp. 6,000 per hari.
Universitas Islam Negeri, Ciputat Rp. 2,000 flat. Surya University, Tangerang Rp. 200.000 per bulan, jika dihitung 20 hari kerja per bulan sama dengan Rp. 10,000 per hari. Universitas Prasetiya Mulya, BSD Rp. 3,000 satu jam pertama, Rp. 2,000 tiap jam berikutnya, maksimal Rp, 12,000 perhari.
Kemudian untuk kawasan di luar Tangerang, HMFH UPH membadingkannya dengan Universitas Indonesia (Depok), Universitas Parahyangan (Bandung), Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Padjajaran, Bandung. Tarif parkir untuk kampus UI adalah Rp. 4,000 untuk dua jam pertama dan Rp. 2,000 untuk jam berikutnya dengan maksimal Rp. 10,000.
Sementara untuk Universitas Parahyangan, Bandung Rp. 2,000 per jam, maksimal Rp. 10,000. Universitas Negeri Jakarta, Jakarta gratid, dan Universitas Padjajaran, Bandung Rp. 2,000.
Lebih mahal dari tarif mall
Riset HMFH UPH juga menemukan tarif parkir di UPH sama bahkan lebih mahal dari banyak pusat perbelanjaan atau hiburan. Perbandingan ini mengacu pada peraturan Bupati Tangerang Nomor 108 Tahun 2015 tentang Biaya Parkir yang menetapkan tarif parkir maksimal Rp. 4,000 untuk satu jam pertama dan Rp. 3,000 untuk satu jam berikutnya berikutnya untuk kendaraan roda empat. HMFH UPH mencontohkan, 4 jam di Supermall Karawaci lebih murah tarif parkirnya daripada 61 menit di UPH.
Memberatkan Mahasiswa
Jovin Kurniawan, Ketua HMFH UPH dalam laporan kajiannya menyebutkan, pemberlakuan tarif parkir di UPH jauh lebih komersial dibandingkan dengan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini memberatkan mahasiswa dan tidak pantas dilakukan oleh sebuah institusi pendidikan.
“Bagaimana mungkin datang untuk belajar ke universitas harus mengeluarkan biaya lebih mahal dari pada berekreasi ke mall,” kata Jovin dalam hasil kajian yang ditujukan kepada Rektor UPH tersebut.
Selain itu, menurutnya mahasiswa bukannya tidak mengetahui, fasilitas parkir dikelola oleh pihak ke-3 (SKY PARKING). Namun pihak universitas telah mengabaikan kepentingan mahasiswa dan membiarkan wilayah universitas menjadi ladang komersialisasi.
Oleh karena itu, HMFH UPH mendorong UPH menurunkan tarif parkir agar memberi keringana dan kenyamanan bagi ribuan mahasiswa UPH yang memiliki kebutuhan fasilitas parkir setiap harinya. Selain itu mereka juga ingin mendapat kepastian dalam mendapatkan fasilitas parkir aman dan nyaman bagi mahasiswa termasuk lampu jalan
yang selama ini belum memadai yang dapat membahayakan mahasiswa.[]
