BANDUNG, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Unpad menyatakan mosi tidak percaya kepada pemerintahan Joko Widodo dan Anggota DPR RI. Pernyataan tersebut disampaikan setelah disetujuinya revisi UU KPK oleh Jokowi dan terpilihnya Irjen Pol Firli Bahuri sebagai ketua KPK oleh DPR.,
Dalam siaran persnya KM Unpad mengatakan, usulan revisi yang dilakukan DPR terhadap Undang-undang KPK yang disetujui Jokowi bukan lagi melemahkan KPK, melainkan sudah pada tahap merampas entitas yang dimiliki KPK sebagai komisi independen pemberatas korupsi. Hal tersebut karena apa yang direvisi menyangkut empat hal krusial yakni terkait dewan pengawas, aturan penyadapan, kewenangan surat penghentian penyidikan perkara, dan status pegawai KPK.
Selain itu lanjut KM Unpad, terpilihnya Irjen Pol Firli sebagai Ketua KPK oleh DPR, bagi mereka memperkeruh polemik yang ada. Karena Pimpinan KPK sebelumnya telah menyatakan Irjen Pol Firli telah melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik.
“Bahwa Pemerintahan Jokowi beserta anggota DPR RI telah menghianati amanat reformasi untuk memberantas korupsi apabila revisi UU KPK tetap dilanjutkan,” terang KM Unpad dalam siaran persnya, Minggu, (15/09/2019).
Oleh karean itu, KM Unpad menyatakan, sebagai mahasiswa mereka tidak percaya atas komitmen Jokowi dan anggota DPR RI untuk berantas korupsi apabila revisi UU KPK terus dilanjutkan. Selain itu mereka akan bergerak dan tidak akan diam apabila mosi tidak percaya ini dihiraukan pemerintah.[]
