Merah Bercerita, band poem rock asal Surakarta merilis single pertama mereka yakni “Lupa Bahagia” dari album kedua mereka “Nyanyian Sukma Lara”. Single ini bercerita tentang tragedi kelam masa lalu yang dampaknya masih terasa sampai hari ini.
Akibatnya kebencian mewabah, menjajah jiwa manusia dalam dendam, dan geram. Akhirnya mereka “Lupa Bahagia”
Merah Bercerita adalah band yang didirikan Fajar Merah, anak kedua penyair Wiji Thukul pada tahun 2012. Nama Merah Bercerita dipilih karena ada satu lagu instrumental dengan judul Merah Bercerita yang komposisinya hanya berupa gitar tanpa ada ornamen instrument lain, yang tidak pernah dibawakan.
Pada awalnya Merah Bercerita dikenal sebagai one man band, hingga pada akhirnya Yanuar Arifin, Lintang Bumi dan Gandhiasta (ex-Merah Bercerita) memutuskan untuk merekam 10 lagu yang menjadi album perdana mereka dengan judul sama ‘Merah Bercerita. Album ini dirilis pada 26 Agustus 2015, sebagai bukti bahwa Merah Bercerita adalah band.
Lagu Bunga dan Tembok yang diadopsi dari puisi Wiji Thukul merupakan lagu mereka pada single album pertama. Lagu ini dianggap mewakili karakter musik Merah Bercerita yang memadukan musik dan puisi sebagai formula penting dalam meramu lagu.
Kini Single “Lupa Bahagia” dapat dinikmati di warung musik digital iTunes, Spotify, Deezer dan layanan music streaming online lainnya. Album kedua ini telah dirilis di warung musik digital pada 30 September 2019 kemarin. Rencananya akan dikonserkan pada bulan Desember 2019 mendatang.[]