BANDUNG, KabarKampus – Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) berkomitmen dalam mengabdi dan membangun Indonesia dengan membuat inovasi-inovasi khususnya dalam bidang teknologi. Bersama Desa Cijambe, sebuah desa yang berada di kawasan Bandung Timur, STT Bandung menjalin kerja sama untuk mewujudkan komitmennya untuk membangun Desa Digital.
Penandatanganan MoU antara STT Bandung dan Desa Cijambe dilakukan pada Kamis (12/09/19) di Kantor Desa Cijambe, Kabupaten Bandung. Penandatanganan kerjasama diwakili oleh Abdurrahman, S.T., M.Kom, Dosen STT Bandung dan Takhyar, Kepala Desa Cijambe.
Dokumen kerja sama berisi penerapan aplikasi RW-Ku, penempatan magang serta program lainnya untuk pengembangan desa dari berbagai aspek seperti Teknologi, Industri dan Desain. Aplikasi RW-Ku merupakan inovasi yang dibuat oleh STT Bandung yang berguna untuk memberikan kemudahan dalam mendapat layanan administrasi, mengajukan pendaftaran dan pengajuan dari beberapa layanan desa seperti Posyandu, Siskamling, DKM, UKM, PKBM dan Puskesmas Desa.
“Dalam aplikasi ini, penduduk dapat melihat sendiri birokrasi dan aturan yang ada dalam melakukan sesuatu misalnya pembuatan KTP, pembuatan SKTM dll,” ujar Abdurrahman.
“Sebelumnya dari pihak STT Bandung pernah kesini untuk sosialisasi aplikasinya, setelah berdiskusi, akhirnya Desa Cijambe akan mengadopsi aplikasinya untuk diimplementasikan di Desa kami dan melakukan MOU bersama STT Bandung” ujar Takhyar, Kepala Desa Cijambe.
Selain Desa Cijambe, STT Bandung juga telah melakukan sosialisasi aplikasi RW-Ku ke berbagai desa lainnya seperti Desa Cikutra dan Desa Cibogo.
Muhammad Sabar Ketua Program Desa Digital berharap RW-Ku dapat membantu masyarakat yang selama ini kurang informasi dan kesulitan mengajukan layanan administrasi kependudukan. Sehingga mereka bisa mengakses di mana saja dan kapan saja.
“Kami juga akan terus melakukan sosialisasi ke desa-desa lainnya,” ujar Muhammad Sabar.[]
