SUMEDANG, KabarKampus – Doni Monardo, Kepala BNPB mengajak sebanyak 2000 Praja IPDN untuk menjaga lingkungan. Ajakan ini dilontarkan Doni saat memberikan materi di Seminar Fakultas Hukum Tata Pemerintahan Tahun 2019 di Balairung Rudini Kampus IPDN, Sumedang, Kamis, (05/12/2019).
Seminar yang yang digelar mengusung tema “Leadership in the age of insecurity”. Acara ini dibuka Rektor IPDN yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Deti Mulyati,
“IPDN mengundang Kepala BNPB, karna IPDN akan membuka prodi manajemen kebencanaan, diharapkan kehadiran Kepala BNPB, Praja IPDN mendapatkan pencerahan mengenai ilmu kebencanaan,” kata Deti.
Sementara itu, Doni dalam pemaparannya mengatakan, pencemaran lingkungan saat ini sudah sangat memperihatinkan. Ia mencontohkan, Sungai Citarum, dulu kondisinya sangat kritis hingga mendapat predikat sungai terkotor di dunia, sekarang sudah membaik bisa digunakan anak-anak untuk bermain dan berenang.
“Kerusakan lingkungan ini diakibatkan oleh perilaku manusia sehingga menimbulkan bencana,” ungkapnya.
Namun menurut Doni, bencana bukan hanya diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Bencana alam juga bisa disebabkan oleh gempa bumi akibat pergerakan lempeng atau sesar.
“Apalagi di Bandung ini terdapat sesar aktif yaitu sesar lembang yang jika bergerak dapat mengakibatkan gempa bumi. Praja IPDN adalah calon pejabat negara sehingga wajib mengetahui ancaman bencana di lingkungannya,” tambah Doni.
Di akhir paparannya Doni mengajak Praja IPDN untuk tidak hanya memberikan contoh, tetapi menjadi contoh kepada masyarakat agar menjaga lingkungan.
Seminar ini dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Penanganan Darurat, Tenaga Ahli BNPB Asisten 1 Bidang hukum Gubernur Jatim, Peneliti Dosen Universitas Pajajaran, Praja IPDN.[]
