Serah terima jabatan dari Prof Kadarsyah kepada Prof Reini, Rektor ITB 2020-2025 di Aula Barat ITB, Senin, (20/01/2020). Dok. Adi Permana/Humas ITB
BANDUNG, KabarKampus – Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi memiliki rektor baru 2020-2025. Pelantikan rektor baru ini digelar di Aula Barat ITB, Senin, (20/01/2019).
Dialah Prof. Reini Wirahadikusumah, Phd, yang secara resmi memegang tumpuk kepemimpinan tertinggi di ITB tahun 2020-2025 tersebut. Ia menggantikan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, Rektor ITB tahun 2015-2020. Dilantikanya Prof Reini ini sekaligus menjadikannya sebagai rektor perempuan pertama selama 100 tahun eksistensi ITB.
Dalam visi misinya, Prof Reini mengatakan, sangat penting bagi MWA untuk mengangkat rector yang memiliki kesamaan dan strategi dalam mencapai visi misi ITB. Hal ini akan menjadi perekat utama antara MWA ITB, Senat Akademik, dan Rektor dalam bekerjasama, saling percaya, dan saling mengisi.
“ITB dibawah kepemimpinan sebelumnya, telah menjalankan peran menjadi yang terdepan. Dengan peringkat 1 dalam klasterisasi PT 2019, pemerintah bertumpu pada ITB dalam kancah internasional. Status sebagai leader ini adalah amanah yang harus diwujudkan,” kata Prof Reini dalam visi misinya.
Sementara itu, Yani Panigoro, Ketua MWA ITB meyakini dilantiknya Prof. Reini sebagai Rektor ITB periode 2020-2025 akan memberikan angin segar bagi ITB untuk terus maju ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi. Ia pun mengucapkan selamat bertugas kepada Prof. Reini dan jajarannya untuk melanjutkan kepemimpinan rektor sebelumnya dengan prestasi yang jauh lebih baik.
“Mari bersama kita gunakan kemampuan upaya pikiran dan semangat kita bekerja sama melakukan segala sesuatu yang terbaik di bawah kepemimpinan rektor yang baru dilantik demi kemajuan ITB, untuk kita semua, untuk almamater, dan tanah air. Selamat bekerja Prof. Reini,” ucapnya.
Prof Reni Wirahadikusumah, merupakan guru besar ITB kelahiran Jakarta, 25 Oktober 1968. Ia lulus dari almamaternya ITB pada tahun 1991 di Jurusan Teknik Sipil. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3nya di Purdue University Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 1992 ia mengajar di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan hingga sekarang.[]
