Mencuci tangan dengan hand sanitizer adalah salah satu upaya mencegah menularnya virus corona (Covid-19), selain sabun dan air yang mengalir seperti yang disarankan WHO. Namun sejak Presiden Joko Widodo mengabarkan dua warga Indonesia terpapar Covid-19, masyarakat berbondong-bondong memborong cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer).
Situasi ini mengakibatkan harga hand sanitizer meroket. Masyarakat pun kesulitan mencari cairan antiseptik tersebut.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melalui Pusat Penelitian Kimia menyarankan masyarakat agar tak khawatir dan panik ketika hand sanitizer langka dan mahal di pasaran. Karena, masyarakat dapat membuatnya sendiri dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia di toko-toko kimia.
membagikan langkah-langkah pembuatan hand sanitizer sederhana. “Ketika hand sanitizer menjadi semakin langka, masyarakat bisa membuatnya sendiri karena bahan-bahannya tersedia di toko-toko kimia. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” ujar
Agus Haryono, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI membagikan bagaimana membuat hand sanitizer dengan cara sederhana :
Pertama-tama persiapkan dahulu bahan yang diperlukan dalam membuat hand sanitizer. Bahan yang diperlukan yakni 50 mililter air yang berfungsi sebagai pelarut, 200 mililiter Ethanol berkadar alkohol 95 persen yang berfungsi sebagai antiseptik, satu sendok teh Carbomer untuk pengental, 33 mililiter Propylene glycol yang berfungsi sebagai pelembab, dan 3 tetes Triethanolamine yang berfungsi sebagai pengikat pH. Formula ini menghasilkan 250 mililter hand sanitizer berkadar alkohol 63 persen.
Cara pembuatannya, pertama dengan mencampurkan air dan Propylene glycol ke dalam wadah bersih (panci alumunium atau pinggan pyrex), sambil dipanaskan dan diaduk. Lalu tambahkan aCrbomer sedikit demi sedikit sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna.
Proses selanjutnya adalah penambahan Triethanolamine agar campuran tersebut berubah menjadi gel. Lalu penambahan ethanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel. Tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan.
“Diharapkan masyarakat bisa membuatnya sendiri di rumah sehingga kepanikan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona dan kelangkaan hand sanitizer bisa teratasi,” jelas Agus.
Agus juga mengingatkan pembatan hand sanitizer tetap dalam pengawasan orang dewasa dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak.[]