PADANG, KabarKampus – Universitas Andalas mengeluarkan edaran terkait kesiapsiagaan hadapi Corona Virus Disease (Covid-19) bagi civitas akademika Unand. Dalam surat nomor 5/UN.16.R/SE/2020 tersebut Rektor menghimbau untuk menangguhkan semua perjalanan keluar negeri terutama negara-negara yang terdampak Covid-19.
“Jika baru saja melakukan perjalanan dari negara dengan insiden Covid-19 yang tinggi seperti Cina, Hongkong, Taiwan, dan Korea (baik diri sendiri maupun anggota keluarga agar melakukan isolasi diri sendiri di rumah masing-masing selama paling kurang 14 hari,” tulis Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH , Rektor Unand dalam surat edarannya, Sabtu, (29/02/2020).
Selain itu, kata Rektor, mereka yang baru pulang juga untuk melapor ke Rumah Sakit Unand untuk diberi kartu kewaspadaan. Jika dalam masa 14 hari tersebut ada gejala demam, batuk-batuk dan sesak nafas agar segera melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Unand.
Selanjutnya, Rektor juga mengingatkan civitas Unand agar tidak panik. Kemudian juga selalu melakukan tindakan pencegahan penularan penyakit seperti melakukan kebersihan tangan rutin dengan mencuci tangan dengan air dengan sabun cair dan bilas setidaknya 20 detik dan keringkan dan mencegah kontak dengan penderita batuk atau pilek.
“Gunakan masker jika batuk dan pilek dan ingatkan pada orang yang batuk atau bersin agar menutup mulut dan hidung dengan tisue,” terang Rektor.
Saat ini jumlah kasus Corona virus di berbagai negara mencapai 81 Ribu Jiwa dengan angka kematian 3,2 persen. Selain ketiga negara di atas, negara yang telah terdampak virus ini yakni Jepang, Iran, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Perancis, Inggris, Italia, Kroasia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Australia Bahrain, Mesir, dan India. Jumlah negara-negara ini terus bertambah.[]
