DEPOK, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) mengembangkan Bilik Disinfeksi Cepat (BDC) 04 untuk mengurangi dampak penularan Covid-19. BDC 04 ini mempu membersihkan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian dan permukaan tubuh dibawah 10 detik per orang.
BDC 04 ini merupakan hasil kolaborasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dengan Ikatan Alumni FTUI (ILUNI FTUI). Pemasangan perdana BDC-04 dilakukan di Rumah Sakit UI (RS UI) bersamaan dengan pemasangan Moveable Hand Washer (MHW), pada Kamis, 26 Maret 2020.
Dekan FTUI Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng menuturkan, BDC-04 berfungsi untuk menonaktifan mikroorganisme, bakteri dan virus dengan menggunakan sinar ultraviolet yang dikenal dengan Far-UVC. Sinar UV ini memiliki panjang gelombang 207 – 222 nm dan bisa dengan cepat membunuh virus dan aman bagi tubuh manusia.
“Dengan penyinaran 5-10 detik menghasilkan efektivitas 89-99% dalam menonaktifkan mikroorganisme yang menempel pada pakaian atau tubuh manusia,” kata Hendri, Kamis, (26/03/2020).
Selain itu tambahnya, sinar UV sudah umum digunakan dalam proses sterilisasi alat-alat kesehatan di rumah sakit lebih dari 30 tahun. Mengingat permukaan pakaian dan tubuh manusia yang beragam, maka proses penyinaran diharapkan lebih efektif dalam menjangkau setiap bentuk permukaan.
Selain menggunakan sinar UVC, BDC-04 juga dilapisi alumunium foil karena material ini memiliki pengaruh siklus hidup yang paling pendek bagi virus corona.
Diharapkan, upaya lintas disiplin ilmu yang digagas UI dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Serta upaya – upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kedepannya, BDC-04 juga akan didistribusikan ke berbagai tempat strategis seperti tempat pelayanan publik (rumah sakit, puskesmas, pasar, terminal dll). Fungsinya untuk membersihkan tubuh dari bakteri maupun virus, dan tetap menjaga baju tetap kering, karena teknologinya berbeda dengan yang sudah beredar.[]