BANDARLAMPUNG, KabarKampus – Situasi pandemi Covid-19 membuat banyak pekerjaan kantor, kampus, dan lainnya harus dilakukan di rumah atau Work From Home (WFH). Sehingga situasi ini membuat kebutuhan aplikasi video secara real time menjadi primadona saat ini.
Situasi ini dimanfaatkan M. Tesar Sandikapura, S.T., M.T., salah satu alumni Universitas Lampung (Unila). Ia membuat aplikasi layanan video conference gratis yang diberinama “LiteMeet”.
Layanan vicon buatan alumni Teknik Elektro tahun 1999 ini mengusung konsep room meeting dengan 1 host. Aplikasi ini mampu menampung hingga 100 partisipan untuk setiap roomnya.
Tesar menjelaskan, aplikasi yang baru diluncurkan kurang lebih 10 hari lalu ini lahir sebagai solusi komunikasi dan kolaborasi baik antarpersonal, komunitas, organisasi, maupun bisnis. Meskipun terbilang baru, request room di LiteMeet per hari rata-rata mencapai 100 room.
“Sudah ada hampir 1000 room, satu room rata-rata dipakai untuk 10 hingga 100 orang. Artinya pengguna LiteMeet sekarang sekitar 10.000 orang,” jelasnya seperti yang dirilis humas Unila, Rabu, (30/04/2020).
Saat ini layanan video conference pertama karya anak bangsa ini telah dipakai di beberapa kampus, komunitas, serta instansi seperti Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS) dan Badan Siber Sandi Negara. Namun yang membuat LiteMeet berbeda dari aplikasi sejenis lainnya adalah akses yang mudah, tanpa harus mengunduh aplikasi.
“Pemakaian datanya lebih hemat. Data centernya juga lokal sehingga tidak merugikan negara dalam pembelian bandwidth international,” kata dia.
Dengan demikian, lanjut Tesar, pengguna tidak perlu khawatir tentang pemakaian kuota internet yang boros hingga jaminan keamanan data yang lebih terjaga.
“Yang pasti ini jauh lebih aman karena datanya ada dalam negeri dan menggunakan teknologi yang secured,” ujar peraih Juara 1 Liga Digital Indonesia tahun 2015 dan 2016 ini.
Menurut Tesar, untuk membuat room meeting di LiteMeet cukup mendaftarkan room yang ingin dibuat website litemeet.id dan mengisi form data. Setelah pendaftaran diproses, pengguna akan mendapatkan notifikasi berupa tautan room yang siap digunakan dan dibagikan.
LiteMeet ini dapat diakses di Android dan iOS. Ada tigas jenis model komunikasi yang diberikan LiteMeet yaitu model antarpersonal (One on One Video Call), Multiple Video Conference, dan Video Lecture untuk media pembelajaran daring. Fitur-fitur andalan LiteMeet yang bisa dinikmati antara lain perekam panggilan video, screen sharing, content sharing, dan chat room.[]