MALANG, KabarKampus – Universitas Brawijaya memulangkan sebanyak 23 mahasiswa asal Malaysia ke negaranya. Mereka diantar menggunakan bus ke Bandara, Juanda, Minggu (29/03/2020) kemarin
Pemulangan ini merupakan permohonan dari Kedutaan Malaysia di Indonesia untuk mencegah penambahan korban terinfeksi virus corona Covid-19. Jumlah mahasiswa asal Malaysia di UB saat ini ada sebanyak 48 orang dan dari jumlah tersebut 23 orang telah dipulangkan, sisanya 17 orang menyusul berikutnya, dan 8 orang menunggu tiket.
dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp. F., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mengatakan, dalam pemulangan mahasiswa asal Malaysia tersebut, UB memberi fasilitas transportasi kepada mahasiswa menuju bandara dengan menggunakan prinsip protokol kewaspadaan.
Bus yang digunakan untuk mengantar ke bandara Juanda sudah disemprot dengan disinfektan.
“Kemudian, kami menyediakan masker dan handsanitizer. Dan, pada saat duduk di bis juga harus diberi jarak 1 kursi.” kata dr. Eriko seperti yang disiarkan humas UB.
Selama di Malaysia, kata dia, mereka akan dipantau oleh dosen PA (Pembimbing Akademik) untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka kedepannya. Eriko berharap dengan dipulangkannya mahasiswa UB ke Malaysia ini dapat memutus rantai Covid-19 yang ada di Indonesia dan juga mencegah penambahan korban terinfeksi virus corona.
Sementara itu Muhammad Amirul, salah satu mahasiswa FK asal Malaysia mengaku senang dan bersedia kembali ke Malaysia karena permintaan orang tua. Selanjutnya sesampai di Malaysia, ia akan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai prosedur kesehatan.
“Saya merasa senang karena permintaan orang tua,” katanya.
Sebelumnya UB telah mengeluarkan Surat Edaran Rektor pertama yang mengimbau mahasiswa untuk kuliah daring di rumah atau kost masing-masing. Kemudian, disusul Surat Edaran Rektor kedua terkait peningkatan dan kewaspadaan terhadap virus corona yang semakin menyebar luas.
Dalam surat edaran tersebut kuliah daring akan diteruskan sampai akhir semester genap. Atas dasar itu, pihak Kedutaan Malaysia mengirimkan surat permohonan tertulis kepada UB yang berisi permohonan agar mahasiswa mereka dipulangkan ke Malaysia sebagai bentuk pertanggungjawaban atas warga negaranya yang melanjutkan studinya di Indonesia.[]
