Residence UGM
YOGYAKARTA, KabarKampus – Universitas Gadjah Mada menyiapkan asrama mahsaiswa, beberapa rumah dinas, dan Wisma Kagama untuk rumah tinggal sementara paramedis dan relawan. Mereka merupakan paramedis dan relawan yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19 UGM.
Ada 4 rumah dinas yang dipersiapkan untuk menampung para tenaga medis selama penanganan Covid-19. Keempatnya berada di Sekip M.4, Sekip K.1, Sekip K.6 dan Sekip N.38.
Dr. dr. Rustamaji, M.Kes, Komandan Satgas Penanggulangan Covid-19, mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan perjuangan tenaga medis dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Beberapa rumah dinas yang dipersiapkan secara khusus untuk paramedis, yaitu dokter dan perawat tersebut lengkap dengan fasilitas, termasuk logistik makanan dan minuman.
“Melihat pola penyebaran Virus Corona dan kebutuhan tenaga medis untuk istirahat serta isolasi diri bagi tenaga kesehatan yang bekerja di RS Sardjito, RSA, GMC serta Klinik Korpagama sudah selayaknya UGM menyediakan sarana tersebut dengan segala fasilitas pendukungnya,” ujarnya, Rabu (08/04/2020).
Selanjutnya Pri Joewo Guntoro, General Manager asrama mahasiswa Gama Residence menambahkan, Gama Residence mempersiapkan 46 kamar. Sebanyak 46 kamar ini diperuntukan untuk para mahasiswa yang menjadi relawan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 UGM.
“Kurang lebih 46 kamar ini kami sebut untuk isolasi awal,” ungkapnya.
Menurut Pri, nantinya bagi mahasiswa yang akan kembali masuk asrama, kami periksa kesehatan terlebih dulu, salah satunya memeriksa suhu. Jika kedapatan lebih dari 38 derajat mereka tentu tidak kembali ke kamarnya, tapi menempati kamar-kamar isolasi yang disiapkan di tiap asrama,” ucapnya.[]