Penulis : Rahimah Rahmah, Risdaniar, dan Fitrah Aulia
MAKASSAR, KabarKampus – Himpunan Mahasiswa Kimia se-Makassar melakukan aksi kemanusiaan untuk korban bencana banjir yang terjadi di Bantaeng dan sekitarnya, Minggu (21/06/2020). Dalam aksi ini mereka memberikan donasi yang terdiri dari uang tunai, pakaian layak, makanan dan sembako disalurkan kepada korban yang terdampak banjir.
Aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian Himpunan Mahasiswa Kimia dari 3 kampus negeri di Kota Makassar. Mereka adalah HMJ Kimia FMIPA UNM, HMJ Kimia UINAM, dan HMK FMIPA UNHAS.
“Rasa kepedulian dan niat yang sama melihat saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana dan kesamaan identitas sebagai kimia dengan menjalin kekeluargaan di sesama himpunan kimia se-Makassar, yang jika dilaksanakan bersama akan lebih mudah,” ungkap Muhammad Shahib Ahqaaf, Ketua Umum HMJ KIMIA FMIPA UNM yang dihubungi via Whatsapp.
Ketua Umum HMJ KIMIA UINAM, Rey Saputra menambahkan, kegiatan ini merupakan sebuah batu loncatan baru pemersatu mahasiswa kimia se-Makassar. Karena, ikatan terjadi ketika ada reaksi, seperti itu juga yang mereka inginkan.
“Kami bersatu dalam kegiatan ini agar timbul sebuah reaksi antar sesama yang membuat ikatan kita menjadi kuat.
Menurut Rey, di tengah situasi seperti ini, sinergitas perlu dibangun agar mereka sebagai mahasiswa masih bisa bermanfaat buat masyarakat. Sehingga dengan saling bahu membahu, mereka dapat memperluas gerakan dan menutupi pergerakan pengurus yang dipersempit oleh covid-19.
Partisipasi warga dan pengurus dari masing-masing himpunan kimia juga turut andil dalam donasi tersebut. Postingan pamflet donasi, pengumpulan donasi, serta penyaluran donasi langsung ke lokasi merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan keterlibatan semua pihak sehingga penyaluran donasi sukses dilakukan.
Ratu winata ilham relawan pemuda di Jeneponto mengaku bersyukur situasi warga mulai kondusif. Warga yang kehilangan rumah telah mengevakuasi diri ke rumah saudara dan ada menetap di tenda evakuasi.
Selain itu lanjutnya, pendistribusian donasi telah disalurkan menyeluruh. Mulai dari masyarakat mulai dengandampak kecil hingga dampak besar.
“Pembagian donasi juga telah dilakukan selama delapan hari selama kejadian,” jelas Ratu.
Selanjutnya, Moh. Fhadli Ahmad selaku ketua umum HMK FMIPA UNHAS yang terjun langsung ke lokasi mengatakan, penyaluran donasi diberikan secara langsung ke posko maupun melalui korban yang terkena dampak langsung bencana banjir ini. Tempat-tempat yang menjadi fokus utama pada penyaluran donasi ini yaitu kecamatan Rumbia di Jeneponto dan beberapa kecamatan di Bantaeng yang mempunyai kondisi lebih parah.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat kembali dilakukan bersama. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para sukarelawan yang turut andil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.