DEPOK, KabarKampus – Sebanyak 1,781 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus Universitas Indonesia Depok dan Salemba, Jakarta, Sabtu, (05/07/2020). Ujian dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dengan jumlah peserta 896 peserta dan sesi kedua 885 peserta.
.Beberapa lokasi pelaksanaan UTBK diantaranya, yaitu di Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas MIPA, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Gedung ILRC, Program Pendidikan Vokasi, dan Gedung IASTH.
Kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan terdapat beberapa perbedaan dengan kegiatan tahun lalu. Dalam penyelenggaraan ujian, UI bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta Pusat, dan Depok.
Bila tahun lalu waktu pengerjaan adalah 3 jam 45 menit, maka waktu pengerjaan saat ini dipersingkat menjadi 2 jam 15 menit. Selain itu, tahun lalu gelombang pelaksanaan diadakan di setiap akhir minggu selama beberapa bulan. Sedangkan saat ini, tahap pelaksanaan hanya dilakukan dalam kurun waktu satu bulan saja.
Tidak hanya itu, protokol kesehatan yang ketat juga dilaksanakan bagi setiap peserta yang akan mengikuti ujian. Sebelum memasuki ruangan, peserta diwajibkan berbaris dengan jarak sosial yang cukup, untuk kemudian mencuci tangan, dan mengikuti pengukuran suhu badan yang dilakukan oleh panitia. Baik panitia maupun peserta yang diperkenankan untuk mengikuti ujian adalah yang bersuhu tubuh <37,7°C.
Jumlah peserta dalam ruangan juga sangat dibatasi, hanya sekitar 10-30 orang dalam satu ruangan mengikuti kapasitas ruangan agar dapat tetap berjaga jarak. Para peserta juga diwajibkan memakai masker, dan para pengantar peserta tidak diperkenankan berkerumun selama berada di lokasi acara. UI juga melakukan disinfeksi ruangan pascaujian tiap sesi dilaksanakan. Panitia sendiri telah melakukan persiapan kegiatan seminggu sebelumnya, seperti mempersiapkan suplai masker, hand sanitizer, alat pengukur badan, serta wastafel pencuci tangan.
Salah satu penanggung jawab lokasi ujian di Gedung KSDP kampus UI Depok, Irma mengatakan, protokol kesehatan dan semua aturan baru UTBK tersebut dilaksanakan demi mencegah penyebaran COVID-19. “Semua aturan tersebut diterapkan agar meminimalisir kontak serta kerumunan orang yang dapat berpotensi menyebarkan COVID-19. Kami mengapresiasi kerja sama para peserta ujian. Kami berharap pada sesi-sesi berikutnya pun para peserta ujian dapat bekerja sama dengan baik untuk kebaikan kita semua.” kata Irma.
UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Sehubungan dengan adanya Pandemi COVID-19 maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). UTBK 2020 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 dengan maksimal umur 25 Tahun. UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).[]