More

    Dosen UI Rilis Buku Saku “Desa Tangguh Bencana Lawan Covid-19”

    JAKARTA, KabarKampus – Sejumlah akademisi Universitas Indonesia merilis sebuah buku berjudul “Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan Covid-19. Peluncuran buku ini digelar secara daring pada Rabu, (05/08/2020).

    Rencanannya buku ini bakal dibagikan kepada sebanyak 74.953 desa di seluruh Indonesia. Sebagian buku akan dibagikan secara digital atau e-book dan untuk desa tertinggal, terdepan, dan terluar bakal menerima buku secara fisik.

    Penerbitan buku ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Buku saku ini akan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan desa.

    - Advertisement -

    Tim penyusun terdiri dari Dr. Rachma Fitriati (Fakultas Ilmu Administrasi UI), Dr. Robiana Modjo (Fakultas Kesehatan Masyarakat UI/FKM UI dan Ketum PAKKI), Prof. dra. Fatma Lestari (FKM UI & Disaster Risk Reduction Center/DRRC UI), dr. Adang Bachtiar (FKM UI & IAKMI), serta Debby Paramitasari, M.DisMgt (DRRC UI, penyunting buku).

    Doni Monardo, Kepala BNPB dalam kesempatan tersebut menuturkan, Covid-19 bukanlah rekayasa dan bukan konspirasi. COVID-19 ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kelompok rentan.

    “Program pencegahan harus menjadi program utama dan unggulan. Untuk itu, perlu memanfaatkan seluruh media untuk edukasi, sosialisasi, dan mitigasi. Kami berharap buku ini dapat menjadi pegangan aparat desa di dalam memberikan sosialisasi dan mitigasi COVID-19,” terangnya.

    Pada kesempatan yang sama, Rektor UI Prof. Ari, menyampaikan, Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19 merupakan wujud kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi UI dengan Kemendagri, Gugus Tugas, Kementerian Kesehatan dan BNPB. Susutnya aktivitas ekonomi di kota besar akibat COVID-19 memicu gelombang pengangguran sehingga meningkatkan gelombang pulang kampung.

    “Maka dari itu, UI terpanggil melaksanakan riset pengabdian masyarakat bertemakan COVID-19, diantaranya riset membangun model pentahelix untuk pengendalian bencana rekayasa sosial desa tangguh dengan perspektif preventif dan promotif. Diharapkan buku ini dapat menjadi pedoman dan pegangan di dalam mengambil langkah dan kebijakan untuk desa-desa di Indonesia,” terangnya. 

    Dalam pemaparannya, Dr. Rachma Fitriati mengatakan bahwa buku ini adalah bentuk kontribusi UI bagi pemangku kepentingan di Desa yang tentunya membutuhkan pedoman untuk menjadi acuan bersama. “Di dalam buku ini kami memberikan beberapa tips dan strategi praktis dalam mencegah penularan COVID-19, seperti cara melakukan physical distancing, isolasi mandiri, edukasi terkait virus COVID-19, termasuk dalam menghadapi era “Normal Baru” dan Adaptasi Kebiasaan Baru,” ujar Dr. Rachma.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here