Salah satu kegiatan yang amat penting di dunia literasi adalah menulis. Kegiatan menulis yang dimaksud adalah menuangkan gagasan ke dalam sebuah teks yang kemudian dapat dibaca oleh khalayak. Mengapa jadi sedemikian penting? Drs. A.S Haris Sumadiria, M.Si. Menulis erat kaitannya dengan peradaban. Hal tersebut Ia sampaikan dalam buku karyanya yang berjudul Menulis Artikel dan Tajuk Rencana (Panduan Praktis Penulis, Jurnalis dan Pegiat Media Sosial).
Dalam dunia Antropologi, dikenal pemeo: sebagaimana bahasa membedakan manusia dari binatang, begitu pun tulisan yang membedakan manusia beradab dari manusia biadab. “Dengan kata lain, tulisan hanya terdapat dalam peradaban dan peradaban tidaklah ada tanpa tulisan,” tutur Haris dalam tulisan prakata.
Tidak sampai di situ, dosen sekaligus novelis, kolumnis dan jurnalis ini menambahkan sebab mengapa menulis artikel itu sangat penting. Baginya, menulis adalah kegiatan produktif dan ekspresif kaum intelektual di mana pun. Di zaman sekarang, masyarakat terus menerus dibombardir dengan jutaan informasi yang dikemas dalam bentuk tulisan di media massa. Dari tulisan-tulisan tersebut, wawasan masyarakat tentu akan bertambah.
Hanya saja, tidak jarang banyak masyarakat yang belum siap dengan bombardir informasi tersebut sehingga timbul hoaks. Terlebih lagi teknologi yang semakin maju, mayarakat semakin dibanjiri informasi yang belum tentu terbukti kebenarannya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk masyarakat pada umumnya atau kaum intelektual khususnya, terus memproduksi artikel yang baik dan benar. Agar informasi yang tersebar pun dapat dipertanggungjawabkan dan yang lebih penting dapat dipahami oleh masyarakat luas. Jika Anda baru dalam dunia tulis menulis, buku karya Haris Sumadiria ini dapat membantu mengarahkan Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk membuat satu artikel.
Buku yang baru terbit di tahun 2020 ini, merupakan edisi revisi dari edisi pertama yang terbit di tahun 2004 dan 2016. Buku ini merupakan catatan pengantar yang disampaikan ratusan kali olehnya di berbagai forum pelatihan jurnalistik. Tidak heran jika buku ini selalu menjadi best seller dan dijadikan rujukan bagi para mahasiswa jurnalistik, kehumasan, dakwah dan praktisi media lainnya.
Buku terbitan Simbiosa Rekatama Media ini dipecah ke dalam sembilan bab, kemudian disajikan secara bertahap. Dibuka dengan pengertian dari artikel itu sendiri, lalu ke tahap persiapan menulis, sampai cara dan syarat mengirim artikel yang sudah jadi.
Yang beda dari edisi revisi ini, ada dua bab tambahan yang tidak ada pada edisi sebelumnya. Yakni bab Memahami Media Sosial di Sekitar Kita serta Hukum dan Etika Media Sosial. Penambahan tersebut merupakan respon penulis terhadap perkembangan teknologi yang juga merubah beberapa hal di dunia tulis menulis. Dulu, masyarakat menulis di media massa yang dicetak seperti koran/majalah. Sekarang, siapapun dapat beropini di media sosial tanpa proses sunting oleh redaktur. Oleh karena itu, Haris dalam buku ini pun menjelaskan perihal rambu-rambu yang mesti diperhatikan kala beropini atau menulis artikel di media sosial.
Judul Buku : Menulis Artikel dan Tajuk Rencana (Panduan Praktis Penulis, Jurnalis dan Pegiat Media Sosial).
Penulis : Drs. A.S. Haris Sumadiria, M.Si.
Penerbit : Simbiosa Rekatama Media.
ISBN : 978-602-7973-98-5.
Harga : Rp. 77.000,-
Buku ini tersedia di Toko Buku Kabar Kampus :
@tokobukukabarkampus
@kabarkampuscom
Untuk pemesanan sila hubungi :
0856-9325-5763 (Whatsapp)
Terima kasih atas pemuatan resensi buku ini.