DEPOK, KabarKampus – Tim mahasiswa Departemen Teknik Industri (DTI) Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan sebuah aplikasi ponsel bernama “Corona Go”. Aplikasi hasil kolaborasi dengan Anoman Studio ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19.
Para mahasiswa pengembang aplikasi ini tergabung dalam tim Laboratorium Product Development and Innovation Departemen Teknik Industri (DTI) FTUI. Selain memberikan edukasi, aplikasi ni juga memberikan informasi data mengenai angka COVID-19 di Indonesia kepada masyarakat.
Almer Hafiz Yusuf, ketua tim pengembang Corona Go menjelaskan, mereka menggunakan pendekatan game handphone agar dapat lebih mudah memperkenalkan langkah-langkah preventif persebaran COVID-19. Melalui game, mereka juga memberikan perhatian dan pengertian mengenai apa yang harus dilakukan dalam skenario-skenario yang dilalui.
“Pada intinya, game ini digambarkan seperti simulasi kegiatan sehari-hari dalam masa pandemi ini,” terang Almer.
Dalam keseharian, meurutkanya terkadang seseorang melalui beberapa hal yang tak terduga. Sehingg dalam permainan “Corona Go” mereka menawarkan 100 kombinasi variasi event .
“Skala kegiatan yang ditawarkan oleh Corona Go berawal dari rumah tangga hingga bepergian menggunakan kendaraan umum. Dalam game tersebut juga beberapa event yang dilalui, seperti saat adanya PSBB yang diberlakukan untuk warga Jakarta,” ujar Almer.
Dalam penggunaanya, Almer menjelaskan, pengguna diminta untuk memilih peran sebagai karyawan, ibu rumah tangga, atau mahasiswa. Lalu pengguna akan menghadapi berbagai games mengenai aktivitas sehari-hari yang telah disesuaikan dengan peran masing-masing.
Di samping itu juga telah disisipkan sejumlah mini games interaktif bagi user yang dapat mereka lakukan. Hal ini diharapkan dapat membuat metode edukasi tidak membosankan.
Pengembangan aplikasi Corona Go terselenggara atas dukungan hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM UI). Saat ini aplikasi Corona Go telah dikembangkan hingga tahap purwarupa.
Tim pengembang aplikasi berharap bahwa dengan adanya cara untuk mengedukasi masyarakat yang interaktif dan tidak membosankan, pengguna aplikasi dapat mengidentifikasi langkah-langkah tepat yang harus diambil pada masa pandemi ini.[]
