More

    Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Meninggal di Usia 45 Tahun

    Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah (Kiri) bersama Dr. Anjar Nugroho, M.Si., MHI., Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Dok. Muhammadiyah.or.id

    PURWOKERTO, KabarKampus – Dr. Anjar Nugroho, M.Si., MHI., Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meninggal dunia di RS Kariadi Semarang, Selasa, (15/12/2020). Ia meninggal dunia karena serangan jantung.

    Anjar Nugroho dilahirkan di Demak, 8 Oktober 1975. Ia mulai menjabat sebagai Rektor UMP sejak tanggal 29 Maret 2019 lalu.

    Sebelum menjadi Rektor UMP, almarhum pernah menjabat sebagai  Pembantu Dekan I Fakultas Agama Islam pada 2001–2004. Kemudian terpilih sebagai Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) (2009–2013). Selanjutnya menjabat sebagai wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMP (2012–2016), dan Wakil Rektor I Bidang Akademik UMP (2016–2019).

    - Advertisement -

    Anjar menyelesaikan pendidikan Sarjana Perbandingan Madzhab dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian melanjutkan dua program magister di Hubungan Internasional UMY dan Studi Politik dan Pemerintahan dalam Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dia menyelesaikan studi S-3 di bidang Ilmu Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tahun 2017.

    “Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan diterima di sisi Allah SWT dalam surga jannatun na’im. Agar keluarga yg ditinggal diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan,” ucap Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah di laman Muhammadiyah, pada Selasa (15/12/2020).

    Menurut Haedar, Dr Anjar merupakan kader Muhammadiyah yang diberi amanah memimpin UMP dengan spirit kemuhammadiyahan yang tinggi dan visi kemajuan yang luas. Almarhum juga merupakan Kader IPM yang lrkat dengan pergerakan dan terbilang masih muda.

    “Memiliki pemikiran yang melintasi dan pergaulan yang luas. Buku dan karya tulisnya banyak, yang menggambarkan kader produktif. Semangat memajukan UMP luar biasa, sehingga berbagai aspek termasuk unit bisnis dikembangkan,” imbuh Haedar.

    Dari humas UMP menyebutkan, pada hari Selasa, (15/12/2020) almarhum beragenda bertemu dengan Gubernur Jateng dan Pangdam Jawa Tengah, membahas beasiswa keluarga TNI dan warga Jateng. Tadi malam berangkat dari Purwokerto ke Semarang bersama tim UMP. Sorenya infonya masih sempat buka puasa bersama dengan ibunya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here