MALANG, KabarKampus – Sebanyak 75 orang dosen dan tenaga kependidikan Universitas Brawijaya (UB) terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut merupakan data Satuan Tugas Kampus Tangguh bulan Juli hingga Desember 2020.
Hal ini seperti yang diungkapkan Prof. Dr. Unri Ludigdo, Ketua Tim Monitoring Evaluasi Fasilitasi Implementasi Kampus Tangguh dalam keterangan resminya, Kamis, (03/12/2020). Namun data tersebut menurutnya, tidak termasuk mahasiswa.
“Civitas yang terkonfirmasi adalah tendik serta dosen. Mahasiswa tidak dalam data yang masuk pada kami,” ujarnya.
Menurut Unri, peningkatan tersebut sebagian besar terjadi pada kegiatan sivitas akademika di luar kampus, baik kegiatan pribadi ataupun kedinasan yang berhubungan dengan pihak eksternal. Kemudian menyebar di dalam kampus karena interaksi antar orang yang tidak dapat dicegah dengan ketatnya aturan internal kampus.
Antisipasi UB
Sebelum terjadi peningkatan, UB telah mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid-19 di kampus dengan mengeluarkan Instruksi Rektor No. 9644 Tahun 2020 tanggal 24 November 2020. Instruksi ini tentang Penegakan Protokol Kesehatan dan Pencegahan Penularan Covid-19 di Lingkungan Universitas Brawijaya.
UB juga sudah mengeluarkan beberapa Surat Edaran Rektor terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Termasuk di dalamnya yang spesifik mengenai SOP berbagai aktifitas.
Selain itu Satgas Monevfas Kampus Tangguh UB terus menyerukan dan mengajak semua sivitas akademika untuk melaksanakan gerakan 4 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan). Sedangkan untuk penanganan adanya yang terkonfirmasi positif pada sivitas akademika maka pola pencegahan dilakukan dengan cara 4 T (tracing, testing, treatment, dan telling komunikasi resiko).[]