SEMARANG, KabarKampus – Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikaasi (FTIK), Universitas Semarang (USM) menggelar rangkaian kampanye sosial. Kampanye ini sebagai upaya mengunggah kesadaran masyarakat mengenai dampak yang diakibatkan selama pandemi Covid-19.
Rangkaian kampanye digelar menggunakan platform media sosial seperti instagram, facebook dan youtube sejak pertengahan Desember hingga bulan Januari 2021. Tema-tema yang diangkat adalah kesehatan mental, ketahanan pangan, ketahanan finansial, tetap kreatif di saat pandemi, dan aman keluar rumah dengan protokol Kesehatan.
Salah satunya mengenai “Your Sanity Matters”, untuk mengajak masyarakat untuk mulai memperhatikan kesehatan mental diri sendiri maupun orang-orang di sekitar. Melalui tagar #janganlupabahagia, kampanye sosial ini menyebarkan konten-konten positif di platform-platform media sosial untuk mengurangi tekanan psikis di masyarakat.
“Kesehatan mental di masa pandemi seperti ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Kebanyakan orang menganggap stress atau perasaan cemas sebagai hal yang biasa, namun jika tidak diatasi dengan baik maka akan dapat mengganggu kesehatan”, ujar Timotius Andreawan, salah satu penyelenggara kampanye sosial.
Kampanye lain yang juga dilakukan adalah mengenai ketahanan pangan. Salah satunya adalah gagasan tentang menghasilkan pangan sendiri melalui kegiatan berkebun. Melalui akun @pakuteter dan @nandurkas.smg, mahasiswa Ilmu Komunikasi mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mereka sendiri.
Untuk tema produktif di kala pandemi, mahasiswa Ilmu Komunikasi FTIK USM membagikan informasi dan juga menyelenggarakan webinar mengenai “Kreatif dengan Berwirausaha”. Tagar #UsahaAjaDulu mengajak masyarakat agar mampu menyiasati kesulitan ekonomi di masa pandemic dengan mengoptimalisasikan potensi wirasuaha mereka.
Mengelola keuangan secara tepat dipilih untuk mengkampanyekan Ketahanan Finansial. Pengelolaan keuangan yang diklasifikasikan dalam tiga kategori adalah informasi-informasi yang dibagi melalui tagar #KeepitSimple. Diharapkan informasi-informasi tersebut akan dapat digunakan untuk mengatur keuangan jaga panjang masyarakat.
Salah satu kampanye yang tidak kalah penting adalah Tetap Aman Walau Keluar Rumah. Kampanye ini memprioritaskan pada warga masyarakat yang harus tetap bekerja di luar rumah, seperti pedagang di pasar. Ajakan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika terpaksa harus bekerja di luar rumah melalui video dan konten iklan layanan masyarakat adalah cara untuk mengkampanyekan tagar #StopPenyebaranAyoCegah melalui akun Instagram @staysafe_withmee.
“Informasi terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat diharapkan dapat tersebar luas dengan secara maksimal sehingga masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah karena pekerjaan dapat menerapkannya dengan baik dan meminimalisir penyebaran virus”, ungkap salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kampanye sosial tersebut.
Rangkaian kampanye dengan berbagai tema di atas adalah bentuk kepedulian mahasiswa Ilmu Komunikasi FTIK USM khususnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah Manajemen Public Relations. Melalui kampanye tersebut, harapan yang disampaikan adalah bagaimana mahasiswa dapat berpartisipasi secara aktif di masyarakat dalam masa pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir 1 tahun di Indonesia. Harapannya adalah masyarakat menyadari dampak-dampak yang disebabkan oleh pandemic Covid 19 dan dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi dampak tersebut.
Ilmu Komunikasi adalah salah satu progam studi dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang yang memiliki kompetensi lulusan di bidang Komunikasi Strategis, Media Massa, dan Industri Kreatif. Ilmu Komunikasi FTIK USM telah terakreditasi B oleh BAN PT. Berbagai kegiatan kemasyarakatan telah dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif pada masyarakat, salah satunya adalah kampanye sosial yang memiliki manfaat bagi masyarakat.[]