More

    Ikut “Kampus Mengajar”, Apa Saja Keuntungan Mahasiswa?

    Nizam, Dirjen Dikti Kemendikbud

    JAKARTA, KabarKampus – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program “Kampus Mengajar”. Lewat program ini mahasiswa diajak untuk mengajar sekolah, terutama Sekolah Dasar selama 12 Minggu.

    Pendaftaran program Kampus Mengajar dibuka mulai 09 Febuari hingga 15 Febuari 2021. Program ini terbuka bagi seluruh mahasiswa di atas semester lima, dari berbagai program studi.

    Nizam, Dirjen Dikti Kemendikbud menjelaskan, Kampus Mengajar merupakan ajang bagi mahasiswa untuk bisa mendarmabaktikan kecakapan dan ilmu pengetahuannya dalam membantu adik-adik yang kesulitan mengikuti Pendidikan di masa pandemi. Lewat program ini, mahasiswa akan mengajar adik-adik tingkat SD di lingkungan mahasiswa tinggal.

    - Advertisement -

    Para mahasiswa itu, kata Nizam bakal mendampingi para guru dalam mengupayakan pendidikan di masa pandemi. Dengan kehadiran mahasiswa, diharapkan para guru di sekolah bisa terbantu didalam memastikan pembelajaran tetap berjalan.

    Setara dengan 12 SKS

    Menurut Nizam, dalam kegiatan ini mahasiswa bakal mengajar selama enam jam perhari selama 12 Minggu.  Artinya, bila disetarakan dengan beban kuliah, maka setara dengan 12 SKS.

    “Kemudian SKSnya akan diakui, terang Nizam dalam peluncuran Kampus Mengajar, Selasa, (09/02/2021)

    Tunjangan Hidup dan Uang Kuliah Ditanggung

    Selain bakal disetarakan dengan beban kuliah 12 SKS, kegiatan yang disponsori oleh LPDP ini juga akan memberikan insentif kepada mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti program bakal mendapatkan bantuan sebesar 700 ribu per bulan.

    Selain itu, biaya kuliah mahasiswa bakal ditanggung LPDP dengan nilai maksimal 2,4 Juta Rupiah. Angka tersebut tergantung biaya kuliah di kampus masing-masing.

    Aktualisasi Passion

    Nijam menjelaskan, program ini ditujukan bagia mahasiswa di atas semester lima dan dibuka untuk semua prodi baik prodi kependidikan dan prodi umum. Karena kebutuhan program ini adalah mahasiswa yang memiliki kemampuan dan semangat untuk menjadi pendidik yang baik.

    “Program ini akan menjadi pengalaman dahsyat bagi mahasiswa. Karena merupakan kesempatan untuk mengaktualisasikan passion mahasiswa dan membantu guru di dalam menyelengarakan pendidikan bagi anak di sekolah yang saat ini belajar dari rumah,” terang Nizam.

    Nizam mengungkapkan, sasaran program Kampus mengajar adalah siswa SD yang berlokasi di kawasan mahasiswa tinggal. Sekolah tersebut dibatasi hanya SD yang terakreditasi C dan diutamakan dari daerah 3 T dari Sabang hingga Papua.

    Untuk itu Nizam mengajak para mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri sebelum kehabisan kuota. Karena kesempatan tidak datang dua kali.

    Namun mahasiswa yang mendaftar nantinya bakal diseleksi kembali. Seleksi dilakukan untuk memilih mahasiswa yang memilik passion dan semangat untuk mengabdikan ilmunya untuk adik-adik di sekolah.

    Pendaftaran program Kampus Mengajar dibuka 9 Febuari hingga 21 Febuari 2021. Bagi mahasiswa yang lulusseleksi bakal mengikuti pembekalan dari tanggal 15-21 Maret 2021. Kemudian penugasan bakal dilakukan mulai tanggal 22 Maret hingga 25 Juni 2020.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here