Prof. Dr. Ir. Mochammad Ashari M.Eng, Rektor ITS mengungkapkan, selama ini di ITS sudah terdapat berbagai program interdisiplin tingkat pascasarjana. Namun masih tersebar di berbagai organisasi ITS.
“Maka dari itu, program-program ini akan disatukan dalam satu wadah Sekolah IMT yang akan mensinergikan sumber daya ITS,” ujarnya seperti yang disiarkan humas ITS, Kamis, (11/02/2021).
Guru Besar Teknik Elektro ITS ini menjelaskan, model pendidikan interdisiplin sangatlah tepat untuk menyinkronkan sumber daya dari berbagai ilmu yang ada di ITS. SIMT ini nantinya akan dipimpin oleh dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor dan berkoordinasi dengan Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik (Dirpaspa) ITS.
Kedepan, lanjut Ashari SIMT diharapkan menjadi program atau bidang peminatan baru yang mengolaborasikan dosen dari berbagai departemen di ITS. Program inilah yang akan menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kebutuhan nyata pada industri.
Selain itu, ungkapnya, dengan adanya SIMT, ITS dapat mewujudkan cita-cita mengelola pendidikan interdisiplin lintas rumpun keilmuan dalam satu atap untuk mengantisipasi kebutuhan masa depan. Sehingga dapat menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kebutuhan nyata pada industri.
“Selain itu, ITS pun perlu menjadi pelopor dalam pengelolaan pendidikan interdisiplin lintas rumpun keilmuan dalam satu atap,” tandasnya.
Setelah diluncurkannya SIMT, artinya ITS memiliki tujuh fakultas dan satu sekolah. Sekolah ini nantinya akan memiliki tiga jenis program yaitu Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin, Program Profesi Insinyur, dan Program Sertifikasi Profesional.
Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin ITS terdiri atas Program Studi (Prodi) Manajemen Teknologi yang terbagi dalam dua jenjang yakni Magister Manajemen Teknologi (MMT) dan Doktor Manajemen Teknologi (DMT). Untuk MMT, sebelumnya telah sukses diselenggarakan ITS dan terakhir berada di bawah Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD).
Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto M.T, Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyatakan, melengkapi program studi Manajemen Teknologi, rencananya akan didirikan pula program studi baru yaitu Teknologi Inovasi untuk mengakomodasi kebutuhan bidang-bidang ilmu interdisiplin
“Misalnya terkait Energi Terbarukan, Mitigasi Kebencanaan atau bidang-bidang terkait Revolusi Industri 4.0 seperti Artificial Intelligence ataupun Internet of Things,” jelas Adi yang juga Guru Besar Teknik Elektro ITS ini.[]