Oleh: Roni Hardy*
Kemajuan teknologi informasi semakin semarak dengan mewabahnya Social Media Activity (SMA) yang mengakibatkan perubahan pada pola kehidupan sosial sehari-hari. Pengaruh kuat Social Media Activity dimulai dari gaya hidup, bisnis, berita politik, promosi wisata, ide-ide kuliner, dan aspek-aspek sosial lainnya yang dengan gampang diekspos dan akhirnya menjadi viral di media sosial. Menurut data We Are Social, sebuah lembaga khusus pencatat statistik media sosial, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 191 juta jiwa dengan mengalami kenaikan 12,35% dari Tahun 2021. Statistik ini memberikan gambaran begitu besarnya pangsa pasar yang tumbuh dari SMA (Social Media Activity). Besarnya market tersebut dengan sendirinya akan mendorong terciptanya trend digital bisnis, atau bisnis di dunia online.
Digital Bisnis memang di era sekarang menjadi sebuah peluru baru bagi pelaku bisnis untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya. Efisiensi waktu, biaya dan penguasaaan market yang lebih terarah menjadi main reason bagi para pelaku bisnis. Siapapun bisa menjalankan digital bisnis ini asal punya keinginan dan semangat yang bagus untuk menjalankannya.
Bagaimana jika digital bisnis ini dijalankan oleh kalangan mahasiswa yang seharusnya waktu mereka lebih banyak untuk studi kuliah? Jawabannya adalah why not?
Justru Mahasiswa adalah subjek paling mobile dan kreatif dalam menjalankan digital bisnis ini, karena mereka punya kapasitas pergaulan dan lingkungan yang edukatif dan sarat obrolan bertukar pikiran antar sesama mereka. Mahasiswa itu punya banyak mimpi, punya semangat yang lebih bagus sebagai kawula muda terpelajar untuk membuat gebrakan-gebrakan dan inovasi baru dalam bidang kehidupan. Selain itu Mahasiswa harus terus bayar uang kuliah sampai lulus nanti. Inilah alasan yang lebih masuk akal kenapa mahasiswa itu harus bisa berbisnis dan mengembangkan digital bisnis. Malu dong masih membebani orang tua, menjadi mahasiswa mandiri itu lebih baik.
Menanamkan passion dan mindset digital bisnis ketika baru menjadi mahasiswa itu banyak untungnya, pertama mahasiswa bisa melakukan studi online peluang bisnis yang menguntungkan dan membuat perencanaan bisnis dengan baik. Kedua, mahasiswa dapat mengasah dan mengembangkan diri terutama dalam hal managerial bisnis, belajar menjadi manager marketing, memikirkan ide, cara dan action untuk memulai bisnis, mencari rekan bisnis dan mencari sponsor untuk modal bisnis. Ketiga, dapat membantu pundi-pundi rupiah dari mahasiswa itu sendiri apabila mahasiswa sudah bisa punya penghasilan sendiri sewaktu kuliah, keren bukan? Keempat, menambah kepercayaan diri dari mahasiswa, ketika seorang mahasiswa sudah punya bisnis sendiri, ini dapat menjadi motivasi dan kebanggaan pribadi di lingkungan sosialnya.
Nah, inilah empat keuntungan jika mahasiswa sudah berani punya passion dan mindset digital bisnis sejak dini atau di periode masa awal kuliah. Bagaimana? Tertarik untuk jadi entrepreneur muda sewaktu kuliah? Para mahasiswa patut memulainya, kuliah sukses, rekening pun terisi. Betapa senangnya jika punya uang, apapun bisa kita lakukan dan beli, mau ini mau itu tinggal beli, termasuk membiayai kuliah sendiri dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Salam sukses mahasiswa!
*Penulis adalah Ketua Ikatan Keluarga Alumni Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Andalas
