Dari Kelompok Menjadi Koperasi Usaha Perhutanan Sosial
Membaca kembali dan memahami lebih lanjut target luaran dari kegiatan pelatihan ini, yaitu: (1) dokumen rencana bisnis dan presentasi singkat (pitching) masing-masing Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) yang dapat dikomunikasikan kepada para pihak dengan baik; (2) anggota KPS yang percaya diri dalam mempresentasikan ide bisnis masing-masing kepada pihak lain; (3) anggota KPS yang memahami pilihan akses permodalan yang tersedia disertai prosedur serta syarat yang dibutuhkan; dan (4) anggota KPS yang dapat memiliki relasi dengan mitra-mitra bisnis potensial; semua target lebih teknis ketimbang organisatoris dan ideologis.
Kemampuan untuk membuat dokumen rencana bisnis dan presentasi singkat (pitching) masing-masing Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) yang dapat dikomunikasikan kepada para pihak dengan baik membutuhkan pelatihan khusus dalam menyusun proposal bisnis. Kemampuan anggota KPS yang percaya diri dalam mempresentasikan ide bisnis masing-masing kepada pihak lain membutuhkan pelatihan khusus dalam public speaking.Kemampuan anggota KPS yang memahami pilihan akses permodalan yang tersedia disertai prosedur serta syarat yang dibutuhkan, membutuhkan informasi khusus yang disediakan atau kerja sama langsung dengan pihak-pihak yang menyediakan jasa peminjaman permodalan. Sedangkan kemampuan anggota KPS yang dapat memiliki relasi dengan mitra-mitra bisnis potensial membutuhkan pelatihan khusus dalam menjalin hubungan dan kerja sama dengan mitra bisnis.
Semua pekerjaan teknis tersebut di atas sesungguhnya bisa dilakukan dan diselenggarakan oleh KPS yang kemudian menjadi KUPS, ketika secara organisastoris dan ideologis dikelola menjadi Koperasi (Usaha) Perhutanan Sosial. Ketika KPS adalah sebuah kelompok yang berisi orang-orang yang terlibat dalam PS dan KUPS hanyalah sekumpulan orang-orang yang berusaha dalam konteks PS namun tetap individualistik, maka tidak demikian dengan koperasi. Dari sini maka ada perbedaan makna sebagai pengetahuan yang harus dipahami dan kemudian diimplementasikan dalam praktik keseharian. Koperasi adalah sebuah representasi dari organisasi yang ideologis tanpa harus meninggalkan kepentingan praktis secara ekonomis untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dalam jangka pendek, menengah, bahkan panjang.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>