Oleh: Syaiful Ramadlan*
Tradisi politik Indonesia pada Pemilu 2024 tidak bisa lepas dari panggung sandiwara, Di lain sisi, generasi muda saat ini peka terhadap elit politik. Pendidikan politik berjalan sesuai dengan zamannya.
Penyanyi terkenal keturunan Sunda, Teh Nicky (Nicky Astria) sering bicara dengan kata “maneh” yang dalam bahasa Indonesia artinya “kamu”. Perempuan kelahiran Bandung ini lugas bicara dengan kata “maneh” tetapi tidak terasa kasar, menyinggung, dan merendahkan. Yang ada malah terasa akrab, hangat, dan lucu.
“Make manah” yang artinya bermain dengan hati. Maka apa yang pernah diajarkan oleh Bang Haji (Rhoma Irama) perlu dikaji dengan pendalaman. Bukan sekedar kata tanpa makna. Bang Haji pernah berkata, “Segala sesuatu yang berasal dari hati akan sampai ke hati”.
Dari sanalah koneksi hati bisa terjadi. Dari sanalah hadir kekuatan batiniah. Ada kesepahaman karena satu frekuensi dan menemukan sinyal yang sama. Jika terjadi ketidaksepahaman artinya tidak menemukan frekuensi yang dituju dan lemahnya sinyal dalam merespon kata “maneh”.
Kekuatan batiniah seisi Gedung Balai Sarbini Jakarta 2019 menjadi bahasa komunikasi, Live In Concert Nicky Astria “Terus Berlari”. Respon negatif atau istilah lainya adalah “baperan” akan asing dengan sendirinya. “Baperan” akan menjadi makhluk yang terperangkap, sunyi di keramaian.
Terasa akrab, hangat, dan lucu. Rangkuman beberapa potongan kalimat yang keluar dari ucapan Teh Nicky bisa dibaca seperti ini :
“Ih maneh meni rea ih. Batur mah jutaan, kamu deui kamu deui “
(Ih kamu banyak ih. Yang lain jutaan, kamu lagi kamu lagi)
“Euh tong make drum atuh maneh, siga pelawak wae urang teh”
(Euh jangan pakai drum ya kamu, seperti pelawak aja saya ini)
“Saya dibilangnya rocker-kw, ceunah. Kesel saya beliin tiket band-band luar. Maneh kalahka sare”
(Saya dibilangnya rocker-kw, kata suamiku. Kesal saya beliin tiket band-band luar negeri. Kamu malah tidur)
“Maklum nya dunia rock, ih edan sia maneh”
(Maklum ya dunia rock ih, ih edan begitulah).
Maka akan menjadi lucu Ketika Teh Nicky ditonton Kang Emil. Bisa-bisa Kang Emil terusik. Untung saja ini 2019 bukan 2023. Untungnya lagi ini di Balai Sarbini Jakarta bukan di SMK Cirebon. Jika tidak, bisa bahaya.Teh Nicky dipecat dari penyanyi. Teh Nicky bakal dilirik Kang Dedi Mulyadi, tentu bukan sebagai fotografer. Make “maneh” make “manah”.
*Penulis adalah Peneliti, Ketua Rumah Kaum Muda.
