IRAN, KabarKampus – Merespon pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA yang disinyalir disebabkan adanya gerakan penolakan yang dilakukan sejumlah elit dan rakyat Indonesia atas keikutsertaan Timnas Israel, Komite Dukungan Kemerdekaan Rakyat Palestina, salah satu lembaga resmi Kepresidenan Republik Islam Iran mengeluarkan surat yang ditujukan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia berisi apresiasi dan dukungan atas sikap konsisten bangsa Indonesia menolak hubungan apapun dengan rezim Zionis.
Berikut teks lengkap terjemahan dari surat tersebut:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dalam situasi di mana para penguasa sejumlah negara Islam, bertentangan dengan keinginan rakyatnya, dengan berusaha untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis, keputusan presiden Indonesia terhadap pemerintah palsu ini menunjukkan tindakan yang berprinsip dan terhormat.
Dalam aksi Islami dan kemanusiaan ini, Indonesia menentang kehadiran tim rezim zionis dalam ajang Piala Dunia U-20 di negeri ini.
Rezim perampas telah memutuskan memiliki tim pemuda untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, sementara dalam beberapa bulan terakhir, terus menerus melancarkan serangan yang mengakibatkan puluhan pemuda dan remaja Palestina yang tidak bersalah telah gugur maupun luka-luka.
Pemerintah, oposisi dan elit Indonesia yang telah menentang kehadiran Zionis di negaranya menunjukkan bahwa di berbagai belahan dunia – baik negara Islam maupun non-Islam – tokoh-tokoh dan negarawan menjadi lebih sadar akan kejahatan Israel dan tidak bisa acuh tak acuh terhadap mereka.
Contoh dari kesadaran ini adalah peristiwa yang terjadi di Piala Dunia Sepak Bola Qatar 2022 dan menurut pengakuan Israel sendiri, ajang internasional tersebut telah diubah menjadi Piala Dunia untuk mengalahkan Zionisme.
Contoh lain adalah “Festival Karikatur Internasional Hari Al-Quds Internasional Ketiga” di mana seniman dari 49 negara – 21 negara Muslim dan 28 negara non-Islam – berpartisipasi dan sangat mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Meski para petinggi FIFA berusaha membatalkan tuan rumah turnamen tersebut dari Indonesia, karena ketidaksetujuan tuan rumah terhadap kehadiran tim rejim penjajah, namun apakah turnamen tersebut diadakan di negara ini atau tidak, adanya penolakan terhadap kehadiran tim rezim Zionis niscaya akan meningkatkan moral dan motivasi dalam terus memberi dukungan kepada Palestina dan membuat Zionis lebih putus asa dari sebelumnya.
Sambil berterima kasih sekali lagi kepada Presiden Republik Indonesia yang terhormat, para elit dan rakyat Indonesia, di bulan yang penuh berkah ini, kami memohon kepada Allah Swt. untuk segera mengakhiri kehidupan rezim Zionis yang memalukan, pembantai pemuda, dan anak-anak.
Komite Pendukung Kemerdekaan Rakyat Palestina
(Lembaga Kepresidenan Republik Islam Iran)
4 April 2023
