Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) baru saja menggelar seminar proposal penelitian lembaga. Seminar proposal penelitian lembaga ini dilaksanakan di Ruangan Tek. ID JTIK FT UNM, Minggu (07/05).
Kegiatan seminar proposal penelitian lembaga adalah salah satu program kerja Divisi Penelitian dan Pengembangan LPM Penalaran UNM Periode 2022/2023. Terdapat tiga proposal yang berhasil diseminarkan. Seminar proposal kali ini terdiri dari tiga skim yakni sains, sosial, dan budaya. Setiap tim diberikan waktu selama 5 menit untuk mempresentasikan draft proposal yang telah disusun setiap tim.
Kegiatan ini dihadiri oleh pembina, penanggap ahli, anggota serta alumni LPM Penalaran UNM. Adapun judul proposal penelitian yang telah diseminarkan, yaitu 1) Skim Sains Pemanfaatan Ekstrak Daun Katang-Katang (Ipomoe pescaprae) dan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai Agen Antioksidan pada Formula Face Mist, 2) Skim Sosial Resiliensi pada Tahanan dengan Tindak Pidana Narkotika, dan 3) Skim Budaya Semiotika Arsitektur Rumah Adat Towani Tolotang.
“Sangat diharapkan pada kegiatan ini menjadi ruang belajar dan motivasi terkhusus untuk saya dan teman teman penalaran untuk membuat penelitian yang bermanfaat bagi lembaga maupun masyarakat,” ujar Andi Iksan Arkam selaku Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan.
Ketua Umum LPM Penalaran UNM, Ishak, juga mengutarakan harapannya kepada tim peneliti untuk tetap melanjutkan penelitiannya.
“Alhamdulillah 3 tim Peneliti telah sampai pada tahap Seminar Proposal. Harapan saya semoga 3 proposal penelitian tersebut dapat dilanjutkan hingga tahap publikasi, sehingga hasil penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,”ucapnya.