Penulis: Rafli Andika Pratama*
Bandung, salah satu kota yang tak pernah berhenti menciptakan keindahan dan suasananya yang sangat tentram. Bukan hanya dari segi keindahan alamnya saja, namun banyaknya ruang-ruang publik yang tersedia menjadi ciri khas Kota Bandung dalam menyajikan sejuknya kota Bandung. Ruang publik di Bandung, selalu dipadati pengunjung baik itu untuk orang yang hanya ingin bersantai, bahkan terdapat acara-acara yang melibatkan khalayak ramai sehingga menimbulkan banyaknya interaksi antara individu dengan individu yang lain.
Menurut Habermas, ruang publik merupakan adanya ruang komunikasi publik di mana masyarakat dapat berpartisipasi dalam pertukaran ide, diskusi, dan pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan bersama.
Salah satu ruang publik yang terdapat di Bandung adalah Kiara Artha Park. Taman yang diresmikan pada 17 Agustus 2019 oleh Pemerintah Kota Bandung ini, menyajikan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati dengan lokasi yang berada di pusat kota Bandung, memudahkan bagi pengunjung untuk mengakses objek wisata yang baru beberapa tahun diresmikan ini.
Kiara Artha Park berhasil diresmikan pada 17 Agustus 2019 oleh Pemerintah Kota Bandung yang juga bekerja sama dengan PT. Bandung Infra Investama (BII) yang bermitra dengan PT. Mega Chandra Purabuana (MCP). Adanya Kiara Artha Park ini awalnya dijadikan sebagai taman kota modern yang kemudian hingga saat ini semakin berkembang.
Fasilitas Kiara Artha Park
Terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati jika kita ingin berkunjung ke Kiara Artha Park. Pertama yang terdapat pada Kiara Artha Park ialah Dancing Fountain. Dancing Fountain atau Air Mancur Menari. Air mancur ini seolah dapat dilihat sedang menari. Tarian itu diiringi langsung oleh alunan musik sunda. Air mancur ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung Kiara Artha Park dan menjadi salah satu spot favorite untuk dijadikan pengunjung untuk melakukan foto.ini
Selanjutnya, fasilitas yang terdapat pada Kiara Artha Park yakni Kampung Korea. Kampung Korea yang ada pada Kiara Artha Park, merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dan juga Korea, untuk memperkenalkan budaya Korea khususnya di Kota Bandung. Objek wisata yang satu ini bahkan dapat menarik pengunjung yang memang pecinta K-Pop. Tidak hanya dari segi bangunan, namun juga kuliner yang ada pada Kampung Korea ini membuat kita berasa ada di Korea beneran.
Namun, adanya Kampung Korea yang menjadi ciri khas dari Kiara Artha Park, belum dipahami sepenuhnya oleh pengunjung yang datang, bahkan bagi pemangku kepentingan yang ikut campur di dalamnya. Bagaimana tidak, taman yang identik dengan taman kota modern ini, sudah mulai kehilangan identitasnya.
Salah satunya adalah ketika terdapat acara yang bahkan tidak ada sangkut pautnya dengan konsep dari Kiara Artha Park ini, seperti adanya Pasar Malam yang beberapa kali diselenggarakan di Kiara Artha Park. Selain itu, terdapat beberapa pilihan kuliner yang tersaji di Kiara Artha Park. Selain itu, tempat yang semestinya menjadi taman kota ini bahkan sudah mulai dikomersilkan.
Peri (23) salah satu pengunjung Kiara Artha Park mengatakan, pada awalnya konsep dibangun Kiara Artha Park adalah taman kota modern. Taman kota yang menyajikan keindahan dan megahnya dari lokasi ini. Namun sekarang sudah mulai kehilangan identitas nya.
“Ya saya cukup mengikuti perkembangan Kiara Artha Park dari awal mulai dibangun hingga saat ini, agak kebingungan arahnya untuk saat ini akan berfokus kemana,” kata Peri.
Dengan berkembangnya lokasi ini, memang tidak mudah untuk mempertahankan identitas Kiara Artha Park sebenarnya. Namun, yang patut kita tunggu hingga sekarang adalah, Kiara Artha Park akan digambarkan seperti apa ke depannya? Hanya sekedar taman rekreasi kah? Atau akan tetap menjaga identitas dengan ciri khas sebagai taman modern? Patut kita tunggu.
*Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Telkom.