More

    Do’a dan Lilin untuk Kemanusiaan di Gaza Palestina

    Aksi Solidaritas Seni Untuk Indonesia di monumen Solidaritas Asia Afrika Bandung (29/05), Foto: Prawira Bhakti Nagara dan Grace Anata.

    Palestina Merdeka!

    Beberapa hari kemarin, Rafah diubah jadi neraka. Anak-anak terbakar dan terpenggal. Perempuan, orang tua dan laki-laki terbakar terpanggang sampai kering. Tidak ada lagi jerit tangis anak-anak Gaza, yang tersisa hanyalah raungan, asap dan warna merah pekat, sepekat lukisan Raja Charles. Serangan membabi buta ini, adalah jawaban zionis-israel terhadap pengumuman penangkapan terhadap Netanyahu ICC (Mahkamah Pidana Internasional/Pengadilan Kejahatan dan perintah untuk menghentikan serangan ke Rafah oleh ICJ (Mahkamah Internasional PBB). 

    Perasaan bercampur aduk, syok, sedih, marah, sesak, hingga hilang akal. Bagi kami, 26 Mei pantas ditetapkan sebagai Hari Berkabung Internasional, di mana kita menjadi saksi ketidakadilan dan impunitas absolut negara-negara imperialis untuk melakukan apapun terhadap negara jajahannya secara terbuka, tanpa malu. Dan kita juga menyaksikan bagaimana kapitalisme serta ketercerabutan telah mengubah manusia-manusia menjadi binatang yang ignoran, oportunis, dan mudah dicuci otak, yang sama sekali tak terkoneksi dengan bencana kemanusiaan yang sedang terjadi saat ini selama tidak mengusik kepentingannya. 

    - Advertisement -

    Pasukan Israel telah menyerang sebuah kamp pengungsi Palestina di Rafah di Jalur Gaza selatan. Kamp tersebut terletak di zona aman yang ditentukan dan dekat gudang UNRWA. Setidaknya 35 orang tewas dalam serangan itu dan lebih dari 70 orang terluka, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Banyak orang yang terbakar hidup-hidup di dalam tenda mereka akibat pemogokan tersebut, sementara banyak orang yang mengalami luka bakar tiba di rumah sakit.

    Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah ICJ memerintahkan Israel menghentikan serangan militernya dan tindakan lainnya di Rafah. ICJ juga memerintahkan Israel untuk melaporkan kembali ke pengadilan dalam waktu satu bulan mengenai kemajuannya dalam menerapkan tindakan yang diperintahkan. Meskipun keputusan ICJ bersifat final dan mengikat, perintah tersebut telah diabaikan oleh Israel di masa lalu.

    Kami di sini melalui Solidaritas Seni untuk Palestina “Bandung Spirit For Palestine” bersama masyarakat sipil lainnya, yang masih semangat memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan untuk melakukan satu hal yang paling ringan dan dapat dilakukan, yaitu berdo’a bersama tanpa ada sekat agama dan kepercayaan tertentu. Ini sebuah bentuk tindakan yang dedikasikan secara penuh kesadaran untuk memikirkan Palestina dan semua kaum tertindas di seluruh dunia. Serta merenungkan dan menguatkan makna kemanusiaan hari ini.

    FREE PALESTINE • PALESTINE WILL BE FREE

    Bandung, 29 Mei 2024.

    Solidaritas Seni untuk Palestina

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here