More

    Sinergi untuk Transisi Energi Bersih

    Peran Multipihak

    Transisi energi bersih, sebagai elemen dasar mendorong komitmen iklim diperlukan peran berbagai pihak untuk saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. 

    Institute for Essential Services Reform (IESR) sebagai salah satu lembaga think tank yang fokus pada isu transisi energi bersih, menjabarkan langkah strategis yang mendorong sinergi multistakeholder. 

    - Advertisement -

    Peran pertama dan yang utama adalah dari pihak pemerintah. Dalam hal ini pemerintah berkewajiban merumuskan kebijakan yang progresif, mengedepankan sains, dan koridor pembangunan yang berkelanjutan. 

    Kedua adalah lembaga non pemerintah, dalam hal ini adalah para pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), jurnalis, akademisi, dan gerakan masyarakat sipil untuk mengawal komitmen iklim pemerintah.

    Dan yang terakhir dan tak kalah penting adalah membangun kesadaran ekologi di dalam masyarakat. Pola hidup yang ramah lingkungan dan partisipasi warga negara akan memunculkan ragam potensi dari akar rumput.

    Hasil studi CELIOS dan 350.org menjabarkan, Energi terbarukan berbasis komunitas memiliki potensi menambah PDB sebesar Rp10.463 triliun secara akumulatif dalam 25 tahun ke depan. 

    Komunitas dapat berperan penting dalam aksi iklim dan mendorong transisi energi bersih. Energi terbarukan berbasis komunitas memiliki potensi cukup besar bila digali dengan baik.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

       

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here