More

    Bahaya Kapitalisme Global Bagi Bangsa Indonesia

    Meskipun kapitalisme global menghadapi banyak masalah, Indonesia dapat mengambil tindakan strategis untuk mencegah dampak buruk kapitalisme pada masyarakat dan sumber dayanya. Berikut ini adalah beberapa solusi potensial:

    Pertama, Penguatan Ekonomi Lokal. Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendukung produk dan usaha kecil menengah (UMKM) akan mengurangi ketergantungan pada produk impor dan perusahaan multinasional. Ekonomi lokal yang kuat juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

    Kedua, Kebijakan yang Pro-Lingkungan. Pemerintah perlu memperketat regulasi lingkungan dan memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang merusak lingkungan. Upaya konservasi alam dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam kebijakan ekonomi.

    - Advertisement -

    Ketiga, Pendidikan yang Berbasis Nilai Lokal. Pendidikan yang berfokus pada penguatan budaya lokal dan nilai-nilai kebersamaan perlu diterapkan di sekolah-sekolah. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya mengejar kesuksesan materi, tetapi juga menghargai kearifan lokal dan tanggung jawab sosial.

    Keempat, Mendorong Konsumsi Berkelanjutan. Edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya konsumsi yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak negatif kapitalisme global. Dengan membeli produk-produk lokal dan ramah lingkungan, masyarakat dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.

    Kelima, Meningkatkan Regulasi atas Perusahaan Asing. Pemerintah perlu lebih selektif dalam menerima investasi asing dan memastikan bahwa perusahaan asing tidak hanya beroperasi untuk keuntungan mereka, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

    Indonesia menghadapi ancaman besar dari kapitalisme global. Indonesia saat ini menghadapi banyak masalah, termasuk ketimpangan sosial, eksploitasi sumber daya, perubahan budaya, ancaman terhadap kedaulatan ekonomi, kerusakan lingkungan, dan dampak pada sistem pendidikan. Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu mengembangkan kebijakan yang melindungi kepentingan nasional dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

    Indonesia dapat melindungi dirinya dari efek buruk kapitalisme global dengan memperkuat ekonomi lokal, menerapkan kebijakan yang ramah lingkungan, dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya. Hanya dengan upaya kolektif dan kesadaran nasional, Indonesia dapat mempertahankan identitas dan kemandiriannya di tengah arus globalisasi kapitalisme. 

    Kita seyogianya perlu merenungkan kembali quote ekonom asal Inggeris. Kapitalisme internasional yang dekaden namun individualistis yang kita alami setelah perang bukanlah sebuah keberhasilan. Kapitalisme itu tidak cerdas. Kapitalisme itu tidak indah. Kapitalisme itu tidak adil. Kapitalisme itu tidak berbudi luhur. Dan kapitalisme itu tidak memberikan hasil yang diharapkan (John Maynard Keynes 1883-1946). 

    *Penulis adalah Ketua Kelompok Pustakawan Universitas Andalas 2022-2025.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here