Randy Ntenk
BANDUNG, KabarKampus – Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (2024) resmi ditutup di Halaman Parkir Gedung H Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/11). Kompetisi yang diikuti universitas berbagai kota ini sudah berjalan lima hari sejak Senin (28/10) sampai acara closing ceremony hari ini. Meskipun dalam beberapa hari disertai dengan hujan deras, namun dari panitia POLBAN mampu mengatasi acara tetap berjalan dengan lancar.
“Sebagai tuan rumah, kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan sejak hari Selasa sampai hari ini, ada kekurangan di sana-sini, kami memohon maaf. Mudah-mudahan, selain kompetisi kita dapat bekerja sama, bersilaturahmi, untuk kepentingan pengembangan mobil listrik yang nanti akan menjadi mobil masa depan yang aman, ramah lingkungan, dan bisa berkelanjutan,” ujar Marwansyah S.E., M.Si., Ph.D., selaku Direktur POLBAN.
Seluruh agenda KMLI 2024 pun ditanggapi dengan baik oleh Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek. Apalagi jika mengingat KMLI sudah berjalan selama 13 tahun. Meskipun sempat terhenti saat COVID-19 melanda pada Tahun 2019. Bagi Beny, KMLI yang digalang POLBAN bisa membuat mahasiswa lebih kreatif dan kompetitif demi pendidikan masa depan lebih baik lagi.
“Tentunya kita berterima kasih kepada POLBAN yang telah menyelenggarakan kompetisi mobil listrik yang sudah berlangsung 13 tahun. Kita berharap bahwa kompetisi ini jadi ajang yang terus dilakukan karena di situ, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran yang sesungguhnya,” kata Beny.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>