FIP UPH Buka Prodi PPG Biologi, Langkah Baru Menuju Peningkatan Kualitas Guru di Indonesia

Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, menyerahkan Surat Keputusan Kemendiktisaintek Nomor 11/A/O/2025 kepada Oh Yen Nie, M.Ed., Ph.D. (Cand.), Dekan FIP UPH. (ist)

Pada tahun ajaran 2025-2026, FIP UPH menargetkan penerimaan 120 mahasiswa untuk Program Profesi Guru Biologi, melalui jalur Prajabatan (PPG Prajab) dan 250 mahasiswa melalui jalur Dalam Jabatan (PPG Daljab).

JAKARTA, KabarKampus – Mengawali tahun 2025, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi memperoleh izin membuka Program Profesi Guru (PPG) untuk Program Studi (Prodi) Biologi. Surat Keputusan Kemendiktisaintek Nomor 11/A/O/2025 diserahkan oleh Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, kepada Oh Yen Nie, M.Ed., Ph.D. (Cand.), Dekan FIP UPH. Pembukaan PPG Biologi ini menegaskan komitmen FIP UPH dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional. 

Oh Yen Nie menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan bukti nyata kontribusi FIP UPH dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.  

“Dengan hadirnya Prodi PPG Biologi, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan terhadap guru-guru profesional yang memiliki keahlian mendalam di bidang Biologi serta kompetensi pedagogis yang mumpuni. Program ini dirancang untuk mencetak tenaga pengajar yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa di era modern,” jelasnya. 

- Advertisement -

Menyambut hal ini, Prof. Dr. Toni Toharudin menyampaikan apresiasi atas upaya FIP UPH dalam mendukung program pemerintah untuk penyediaan guru berkualitas.

“Selamat, ini merupakan sebuah amanah bagi prodi baru ini. Kami optimis, dengan kapasitas dan pengalaman FIP UPH, PPG Biologi akan mampu mencetak guru profesional yang berkontribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan nasional,” ujarnya. 

Kebutuhan akan guru profesional yang bersertifikat di Indonesia terus meningkat seiring dengan jumlah guru yang memasuki masa pensiun. Berdasarkan data Kemendikbudristek tahun 2024, diperkirakan sekitar 222.061 guru akan pensiun dalam beberapa tahun mendatang, dengan rata-rata 70.000 guru pensiun setiap tahun. Hal ini semakin menegaskan pentingnya program PPG dalam mengatasi tantangan distribusi guru yang belum merata serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik. 

Bersambung ke halaman selanjutnya –>

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here