
Kemudian Palestino langsung bergabung dengan federasi sepak bola Chile yang resmi pada 1952. Namun klub berjuluk Arabes ini harus memulai dari divisi kedua terlebih dahulu. Baru pada musim berikutnya, kemenangan demi kemenangan, membuat Palestino promosi ke divisi utama.
Tidak hanya satu tahun langsung promosi, Palestino langsung menyabet gelar juara pertamanya pada 1955 di bawah asuhan Roberto Coll. Sejak raihan ini, Palestino sempat dijuluki Millionaire karena memiliki skuad yang hebat karena pemain-pemainnya berkelas.
Sampai sejauh ini, Palestino sudah mengoleksi dua gelar juara Primeira Division dan tiga Copa Chile. Nah dalam kompetisi Copa Chile inilah terakhir kali Palestino mendapatkan gelar juaranya pada 2018.
Lalu bagaimana dengan kiprahnya di Benua Amerika? Pencapaian tertinggi Palestino adalah saat melangkah ke semifinal Copa Libertadores 1979. Sangat dinantikan prestasi berikutnya pasca 2018 agar nama Palestino kembali mendunia dan mengingatkan atas identitas Palestina.