Menilik Gaya Berorganisasi Mahasiswa Tiga Zaman

Ilustrasi: Gen Z Meeting (Sumber: ellucian.com)

Generasi Z: Digital dan Berorientasi Tujuan

Lahir di era digital, mahasiswa gen Z memiliki gaya berorganisasi yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka sangat mahir dalam memanfaatkan teknologi dan memiliki tujuan yang jelas. Bisa dibilang, mereka adalah digital native yang menggunakan berbagai platform digital untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengorganisir kegiatan.

Hal-hal tersebut mendukung mereka yang lebih menyukai fleksibilitas organisasi. Sebab cara-cara tersebut memungkinkan mereka untuk bekerja secara mandiri yang berorientasi pada hasil konkret dan terukur.

- Advertisement -

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perbedaan

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara mereka dalam berkomunikasi dan berkolaborasi di sebuah organisasi. Belum lagi ada perubahan nilai sosial pada setiap eranya seperti individualisme, keberagaman, dan inklusivitas semakin dihargai oleh generasi muda.

Tapi pada dasarnya, setiap generasi memiliki gaya berorganisasi unik tersendiri yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan teknologi. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi keberlangsungan organisasi mahasiswa. Dengan menggabungkan kekuatan dari setiap generasi, organisasi mahasiswa dapat menjadi lebih dinamis, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here