Kecaman Internasional Terhadap Pembunuhan Jurnalis
Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) pun mengecam keras penargetan sistematis yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap jurnalis di Gaza oleh penjajahan Israel. Angka terbunuhnya jurnalis menjadi bukti nyata risiko ekstern yang dihadapi para jurnalis yang berupaya melaporkan kebenaran.
Serangan sistematis terhadap jurnalis jelas melanggar hukum kemanusiaan internasional dan Konvensi Jenewa yang melindungi jurnalis sebagai warga sipil dalam zona konflik. MAPIM menyerukan segera dari komunitas internasional, yakni pertama, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi hak asasi manusia internasional harus melakukan penyelidikan mendalam dan independen terkait pembunuhan jurnalis di Gaza.
Kedua, Israel harus diadili di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan kejahatan terhadap jurnalis. Ketiga, komunitas global, organisasi media, dan badan internasional, harus mengambil langkah tegas untuk menjamin keselamatan jurnalis di zona konflik.
Keempat, pemerintah di seluruh dunia harus menerapkan sanksi diplomatik dan ekonomi terhadap Israel hingga serangan terhadap jurnalis dan waga sipil di Gaza dihentikan. Sebab pembunuhan jurnalis adalah serangan terhadap kebenaran dan keadilan.
Dunia tidak boleh berdiam diri saat Israel terus membungkam mereka yang mempertaruhkan nyawa untuk mengungkap realitas penduduk Palestina di bawah pendudukan dan agresi. “Mapim menyerukan kepada organisasi media, pembela hak asasi manusia, dan semua individu yang peduli untuk bersolidaritas dengan jurnalis dan menuntut diakhirinya kejahatan ini,” tegas Presiden MAPIM, Mohd Azmi Abdul Hamid.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>







Berpegang teguhlah kepada TALI ALLAH yaitu para Nabi as, Rasulullah SAW dan pewarisnya , kita sedang di masa jahiliyah modern , Fir’aun Netanyahu dan sekutunya ( kaum kafir, fasik, munafik ).Terkutuk*ZIONISISRAEL*
Israel ingin menutupi kebiadaban nya dengan membunuh para jurnalis agar dunia tidak melihat aksi aksi Dajjal mereka,tapi Allah itu tidak tidur, palestina pasti akan merdeka, bersabar, bersatu dan terus berjuang dan jangan lupa berdoa,free Palestine
Wajah terakhir kolonialis dan imperialis dan puncak antagonis akut.
memperlihat ketelanjangan yang paling fulgar.
Darah suhuda khususnya para jurnalis terlihat dan terasa sebagai amunisi membakar hegemini imperialis dan kolinias dunia.
ditandai dengan :
– Runtuhnya Mitos “12 Syarat Pompeo”
– kawan dan lawan memperlihatan wajah melawan atas arogansi setan besar.
– era panggung dan pencitraan sudah usang dan tak laku dijual ke khalayak yang telah jeli fakta dan data.
– opsi militer tak lagi menakutkan.
IDF (Israel Defence Force), telah terlibat banyak konflik, dan kontraversi, termasuk penggunaan kekerasan terhadap warga Palestina, Pelanggaran Hak Asasi manusia, dan Hukum Perang Internasional (Humaniter). IDF memiliki sentimen Negatif yang kuat terhadap Jirnalis,terutama jurnalis Perang dikarenakan tugas,dan fungsinya yang di jalankan oleh Jurnalis Perang di Palestina.
Komflik Israel-Palestina yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketegangan dan kekerasan,antara Jurnalis dan IDF. Sehingga IDf melakukan Pengawasan ketat terhadap Jurnalis.
ñgssae