More

    Api Perang Israel – Iran Membakar Ketegangan Baru

    Serangan Israelke Iran 16 Juni 2025. (Foto: hukum online)

    Perang terbuka antara Israel dan Iran memasuki hari keempat pada Senin (16/6) tanpa ada tanda mereda dalam waktu dekat. Hal ini memicu kekhawatiran akan pecahnya perang yang lebih luas di kawasan kaya minyak tersebut. Iran meluncurkan beberapa gelombang drone dan rudal dalam 24 jam terakhir, sementara Israel menyerang ibu kota Iran, Teheran, dan kembali menewaskan satu pejabat militer senior.

    Sejak Jumat (13/6) Pemerintah Iran menyebut sebanyak 224 orang telah tewas,  sebagian besar dari korban tewas tersebut merupakan warga sipil. Serangan Iran menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 400 orang di Israel, menurut layanan darurat negara tersebut. Ketegangan antara kedua negara meletus menjadi perang pada hari Jumat, saat Israel melancarkan serangan mendadak ke situs-situs militer dan nuklir Iran.

    Setelah sebelumnya mendesak Iran untuk menyepakati perjanjian nuklir di awal serangan Israel, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu mengatakan bahwa Iran dan Israel seharusnya membuat kesepakatan, dan akan membuat kesepakatan. Sejauh ini belum ada indikasi terobosan diplomatik dalam waktu dekat. 

    - Advertisement -

    “Kita akan segera melihat perdamaian antara Israel dan Iran. Banyak panggilan dan pertemuan sedang berlangsung. Kadang mereka harus menyelesaikanya melalui pertempuran,” kata Trump seperti dikutip dari Truth Social. 

    Israel sendiri akan menargetkan rezim di Teheran. Militer Israel menyerang situs militer di berbagai wilayah Iran. “Kami sedang berada dalam kampanye eksistensial. Iran akan membayar harga yang sangat mahal karena dengan sengaja membunuh warga negara kami, wanita, dan anak-anak,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. 

    Serangan militer Israel menewaskan kepala intelejen serta beberapa pejabat penting dari Korps Garda Revolusi Islam. Aksi saling serang ini mempengaruhi pasar keuangan, dengan indeks saham di Arab Saudi, Mesir, dan Qatar mengalami penurunan pada Minggu. Nilai tukar pound Mesir melemah sekitar 1,8% hingga melampaui 50 per dolar dalam perdagangan lokal. 

    Pengaruh Kepada Indeks Saham

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here