
Furqan mengajak seluruh elemen sipil di Indonesia untuk mulai merapatkan barisan dan menyatukan kekuatan.
“Kita harus galang persatuan perjuangan menghentikan genosida dan mendukung kemerdekaan Palestina,” jelas Furqan.
Furqan juga mengimbau pemerintah Indonesia untuk mengambil inisiatif kepemimpinan menggalang “Front Internasional Anti Imperialisme” sebagaimana yang telah dipelopori oleh oleh para pendiri bangsa.
“Konferensi Asia Afrika 1955 adalah bukti sejarah kepeloporan Indonesia. Puluhan bangsa merdeka setelahnya. Namun satu-satunya peserta konferensi yang tersisa belum merdeka adalah Palestina. Karena itu kemerdekaan Palestina adalah hutang sejarah kita, hutang sejarah peradaban dunia,” ungkap Furqan.
Menurut kantor media Kementerian Kesehatan di Gaza, per 19 Juni 2025, sudah 55,701 orang yang gugur dan 130.101 orang yang terluka semenjak 7 Oktober 2023. Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.
Angka di atas hanya yang tercatat. Besar kemungkinan angkanya lebih tinggi karena banyaknya korban yang terjebak di reruntuhan maupun yang hilang, termasuk yang meninggal tidak langsung karena minimnya perawatan. Jurnal ilmiah Inggris terkemuka, The Lancet, menyebut jumlah korban bisa 3 kali lipat lebih.
Jurnal Inggris tersebut menekankan bahwa “Dalam konflik baru-baru ini, jumlah kematian tidak langsung berkisar antara 3 hingga 15 kali lipat jumlah kematian langsung,” dan menambahkan “Jika kita menerapkan perkiraan konservatif yaitu empat kematian tidak langsung untuk setiap kematian langsung, kita akan menemukan bahwa angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah kematian langsung.”







