More

    Kehancuran Gaza Semakin Meluas di Tengah Gencatan Senjata

    Kehancuran Gaza direkam dari Helicopter. (Foto: Tangkapan layar video dari akun Free Palestine Network)

    Perang yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 di Jalur Gaza hingga kini terus menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat besar. Menurut laporan terbaru dari Kantor Media Pemerintah di Gaza, lebih dari 88% wilayah Gaza telah hancur, dan sebanyak 2 juta warga Palestina terusir dari rumah mereka akibat serangan militer Israel.

    Dilaporkan oleh kantor berita Anadolu, pada perang yang sudah berlangsung selama 650 hari tersebut Israel telah menjatuhkan sekitar 125.000 ton bahan peledak di wilayah Gaza. Kerugian materi akibat konflik ini ditaksir mencapai lebih dari 62 miliar dolar AS. Selain kehancuran infrastruktur, korban jiwa pun meningkat drastis.

    Hingga pertengahan Juli 2025, jumlah korban tewas dan hilang di Gaza mencapai 67.880 orang, yang mencakup lebih dari 19.000 anak-anak dan 12.500 perempuan. Di antaranya, 8.150 adalah para ibu, dan 953 adalah bayi. Dalam laporan yang sama, sekitar 77% wilayah Gaza yang memiliki luas 360 km² telah dikuasai oleh militer Israel.

    - Advertisement -

    Di tengah kehancuran ini, setidaknya 116 warga Palestina kembali dilaporkan tewas pada Sabtu (19/7), termasuk 38 orang yang tewas saat mengantri bantuan makanan di Rafah, Gaza selatan. Sementara itu, dua warga Palestina lainnya, termasuk bayi berusia 35 hari, meninggal dunia akibat malnutrisi di Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza.

    Kelompok Muslim di Amerika Serikat mengecam keras tindakan Israel yang disebut “secara paksa membuat warga Gaza kelaparan,” sembari menyoroti dukungan miliaran dolar dari pajak warga AS dalam bentuk bantuan senjata dan dana militer kepada Israel.

    Desakan Perdamaian dari Dalam Israel

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here