PHRI menegaskan bahwa dunia internasional tidak bisa tinggal diam. Untuk mencegah lebih banyak korban, langkah-langkah berikut perlu dilakukan segera, yaitu mendesak Israel menghentikan serangan dan gencatan senjata penuh. Lalu melindungi dan memulihkan sistem kesehatan Gaza.
Mereka juga menuntut mengaktifkan kembali dukungan dari PBB, lembaga internasional, dan otoritas Palestina. Juga memastikan bantuan kemanusiaan bisa masuk tanpa hambatan. Termasuk menjamin keselamatan tenaga medis. “Didasarkan pada penelitian yang menyeluruh dan mendalam dan telah mencapai satu kesimpulan: Israel melakukan genosida di Gaza. Kejahatan ini harus segera dihentikan. Tanggung jawab utama terletak pada pemerintah Israel,” tegas Daphna, perwakilan dari kelompok HAM.
Laporan ini didedikasikan untuk tenaga kesehatan Gaza yang tetap bertugas dalam kondisi ekstrem, mempertahankan hidup orang lain di tengah keterbatasan total. Physicians for Human Rights Israel (PHRI) adalah organisasi HAM yang berbasis di Israel.
Selama lebih dari 37 tahun, PHRI mendokumentasikan pelanggaran HAM oleh otoritas Israel, khususnya yang berdampak pada kesehatan masyarakat Palestina di Tepi Barat dan Gaza, tahanan di penjara Israel, serta masyarakat di wilayah terpencil Israel sendiri.
Jika Kawan Kampus adalah mahasiswa yang tertarik pada isu-isu kemanusiaan dan hak asasi manusia, penting untuk terus mengikuti informasi seperti ini dan menyuarakan kepedulian. Sebab dunia yang lebih adil dimulai dari kesadaran akan ketidakadilan.
