Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (FK UNJANI) menegaskan komitmennya dalam mempercepat pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan tenaga medis di Indonesia. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan FK UNJANI dalam peluncuran Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi (Kemdiktisaintek RI) pada Selasa, 22 Juli 2025 di Auditorium Kemdiktisaintek, Jakarta.
Dalam agenda penting tersebut, Dekan FK UNJANI, dr. Wendra, M.Kes., menandatangani komitmen bersama pengembangan program pendidikan dokter spesialis. Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan kebutuhan tenaga dokter dan spesialis, khususnya di wilayah tiga (3T): Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah.
Penandatanganan komitmen ini dilakukan bersamaan dengan pimpinan institusi pendidikan kedokteran lainnya, termasuk Dekan FK Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., Sp.OG(K)., Subsp. Onkogin., DMAS., dan Kepala RS Tk. II Dustira Kolonel CKM Nursuandy Indra Djaya, dr., Sp.OT.
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si., turut hadir dan menjadi saksi dalam acara ini bersama Rektor Universitas Padjadjaran serta Kepala Pusat Kesehatan TNI AD. Kehadiran para tokoh penting ini menandai kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan institusi militer dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen FK UNJANI dalam mendukung hilirisasi pendidikan kedokteran berbasis sistem kesehatan nasional yang terintegrasi. Ke depannya, kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas sumber daya manusia medis dan mempercepat pemerataan layanan kesehatan di seluruh penjuru Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi Kedokteran maupun pendaftaran mahasiswa baru, Gen Z dapat langsung mengunjungi pendaftaran.unjani.ac.idatau akses lengkapnya melalui pmb.unjani.ac.id. Bersama UNJANI, saatnya kamu ikut berkontribusi membangun masa depan kesehatan Indonesia!
