
JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 30 perguruan tinggi di Indonesia kembali mencatatkan prestasi di tingkat global dengan masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi Webometrics edisi Juli 2025. Pemeringkatan ini dilakukan oleh Cybermetrics Lab di bawah naungan Spanish National Research Council (CSIC), dan dirilis dua kali setahun setiap Januari dan Juli dengan cakupan lebih dari 32.000 institusi dari lebih 200 negara.
Dalam sistem penilaiannya, Webometrics menggunakan tiga indikator utama, yaitu Visibility (50%) yang mengukur seberapa besar dampak digital sebuah kampus melalui jumlah domain eksternal yang merujuk ke situs resmi institusi. Kemudian Excellence (40%) berdasarkan jumlah artikel penelitian yang paling banyak dikutip pada periode 2019–2023 menurut database Scopus dan Scimago.
Lalu Transparency (10%) yang mengukur kutipan akademik dari 310 peneliti terafiliasi, berdasarkan data Google Scholar. Dengan metode penilaian tersebut, Webometrics tidak hanya mengukur kekuatan digital kampus, tetapi juga kinerja akademik, visibilitas global, serta kontribusi pada riset dan publikasi ilmiah.
Nah, dalam edisi Juli 2025, Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat pertama kampus terbaik di Indonesia, diikuti oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Menariknya, dari 30 kampus terbaik Indonesia versi Webometrics, terdapat empat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berhasil masuk, yaitu Telkom University, Binus University, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Keberhasilan empat PTS ini menunjukkan bahwa institusi swasta juga mampu bersaing di tingkat global dalam hal visibilitas digital dan kualitas akademik. Namun Salah satu sorotan dalam pemeringkatan kali ini adalah capaian gemilang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA), yang berhasil meraih peringkat pertama di antara seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.
UIN Sunan Kalijaga Catat Sejarah Baru
Bersambung ke halaman selanjutnya –>






