More

    Gaza Krisis Pangan, Ribuan Warga Barcelona Gelar Aksi Solidaritas

    Ribuan warga melakukan pawai solidaritas untuk Palestina di jalan-jalan kota Barcelona, Minggu (10/8). (Foto: Tangkapan layar youtube APT)

    Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Dalam 24 jam terakhir, lima orang meninggal dunia akibat malnutrisi dan kelaparan, menambah jumlah korban sejak Oktober 2023 menjadi 227 orang, termasuk 103 anak-anak.

    Menurut Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, kelaparan di Gaza telah mencapai tingkat terparah sejak konflik dimulai pada Oktober 2023. Pasokan bantuan kemanusiaan yang masuk masih jauh di bawah batas minimum kebutuhan warga.

    “Pergerakan bantuan kemanusiaan masih menghadapi penundaan signifikan dan hambatan lain yang menghalangi PBB untuk menyalurkan bantuan dalam skala yang dibutuhkan,” ujar Dujarric, Selasa (12/8).

    - Advertisement -

    Sehari sebelumnya, PBB mengajukan permintaan koordinasi kepada otoritas Israel untuk 16 misi kemanusiaan, termasuk pengiriman makanan, pasokan medis, dan bahan bakar. Namun, hanya empat misi yang difasilitasi dan tiga lainnya ditolak. Dari sembilan misi sisanya, dua dibatalkan oleh penyelenggara, dua terhambat dan belum selesai, sementara satu masih dalam proses.

    “Koordinasi bantuan sering memakan waktu berjam-jam karena perizinan yang tidak terprediksi dari otoritas Israel, sehingga waktu yang sangat berharga terbuang,” tambahnya.

    Sementara itu, ribuan warga Barcelona turun ke jalan dalam aksi solidaritas besar-besaran mendukung rakyat Palestina, Minggu (10/8). Mereka membawa bendera Palestina, spanduk, dan memukul panci serta wajan sebagai simbol protes terhadap kelaparan ekstrem di Gaza.

    Aksi ini merupakan bagian dari gelombang demonstrasi serentak di berbagai kota besar Eropa seperti Madrid, London, Amsterdam, dan Jenewa. Para peserta menyerukan diakhirinya blokade dan serangan militer Israel, serta mendesak pemerintah Eropa mengambil langkah konkret menghentikan krisis kemanusiaan tersebut.

    Seruan seperti “Akhiri genosida” dan “Hentikan kelaparan di Gaza” menggema di pusat kota Barcelona, mencerminkan solidaritas lintas negara terhadap penderitaan rakyat Palestina.

    - Advertisement -

    3 COMMENTS

    1. Menurut saya seharusnya tidak perlu lagi PBB mengajukan permintaan koordinasi kepada otoritas Israel untuk 16 misi kemanusiaan, termasuk pengiriman makanan, pasokan medis, dan bahan bakar. Tetapi memberi mandat langsung..begitu kan.
      Karena dari amatan saya dari dulu PBB itu hanya sebagai pelengkap saja, tidak ada perubahan sama sekali.
      Coba PBB itu tegas mengatakan kepada otoritas israel “buka semua akses berijalan untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.”
      agar otoritas israel itu kecut nyalinnya.
      Mohon maaf jikalau ada terkasar bahasa

      ● Sebuah pantu dari saya
      Bukan muara, sembarang muara…
      Tempat pelelangan, si ikan tuna..
      Buka semua blokade yang ada…
      Untuk kepedulian rakyat Palestina..

      Jus nangka, ditabur selasih
      Sekian dulu, dan terima kasih

    2. Berita ini bikin hati miris sekaligus terharu. Di satu sisi, penderitaan rakyat Gaza yang sampai menelan korban jiwa karena kelaparan adalah tragedi kemanusiaan yang seharusnya tak pernah terjadi. Di sisi lain, melihat ribuan warga Barcelona dan kota-kota Eropa lainnya bersuara lantang, memukul panci dan wajan sebagai simbol protes, memberi pesan kuat bahwa nurani manusia masih hidup dan tak mengenal batas negara. Solidaritas seperti inilah yang menjadi pengingat: kita tak boleh diam ketika kemanusiaan diinjak-injak.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here