Latar Belakang Aksi
Aksi solidaritas ini merupakan respon atas peristiwa demonstrasi besar yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (25/8). Massa mahasiswa ketika itu menuntut pembubaran DPR RI menyusul kabar kenaikan gaji dan tunjangan wakil rakyat yang dinilai tidak wajar di tengah kondisi ekonomi masyarakat.
Namun, aksi di Jakarta berujung ricuh dan aparat kepolisian menangkap total 351 orang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 155 orang adalah dewasa dan 196 orang masih berusia di bawah 18 tahun.
Meski demikian, Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa aksi solidaritas mahasiswa Malaysia di depan KBRI berlangsung damai dan tertib.
Aksi ini kembali menegaskan posisi mahasiswa sebagai kekuatan moral dan sosial dalam mengawal demokrasi. Gerakan solidaritas lintas negara juga menunjukkan bahwa isu-isu demokrasi di Indonesia mendapat perhatian dari masyarakat internasional, khususnya dari kalangan akademisi dan aktivis muda di kawasan Asia Tenggara.






