More

    Pep Guardiola Ubah Panggung Penghargaan Jadi Mimbar Kemanusiaan untuk Palestina

    Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep” Guardiola berpidato membela Palestina saat penganugrahan gelar Honoris Causa. (Foto: The University of Manchester via manchestereveningnews).

    Kini, dunia sepak bola Eropa dihadapkan pada pilihan: tetap diam atau ikut bersuara. Guardiola telah memberi contoh bahwa sepak bola dan kemanusiaan tidak bisa dipisahkan.

    Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep” Guardiola, memanfaatkan momen penerimaan gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Manchester pada Senin (9/6) untuk menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina.

    Dalam pidato yang biasanya diisi dengan kisah perjalanan karier atau ucapan terima kasih, Guardiola justru membicarakan penderitaan warga sipil di berbagai belahan dunia, termasuk konflik di Sudan dan Ukraina. Ia menegaskan bahwa tragedi di Gaza bukan sekadar isu politik atau ideologi, melainkan tentang rasa kemanusiaan yang seharusnya dimiliki semua orang.

    “Ini sangat menyakitkan apa yang kita lihat di Gaza. Itu menyakitkan seluruh tubuh saya. Biar saya perjelas, ini bukan tentang ideologi. Ini bukan tentang saya benar dan Anda salah. Ayolah, ini hanya tentang cinta kehidupan. Tentang kepedulian terhadap sesama,” ujar Pep.

    - Advertisement -

    Sebagai seorang ayah, Guardiola mengaku takut melihat gambar anak-anak yang tewas di Gaza, seolah hal itu bisa terjadi pada anaknya sendiri. Ia menyampaikan empati yang melampaui batas geografis, agama, dan politik, serta mengingatkan bahwa kepedulian tidak memerlukan izin untuk disuarakan.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    3 COMMENTS

    1. Semua pihak harus ikut andil dalam membela ,mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang Penjajahan. Hidup dan Merdeka Palestina.

    2. Kesadaran sedikit demi sedikit menjalar ke setiap jiwa yg masih berNurani bersih,sadar akan kekejaman brutal sang zionis,semua mata tertuju pada penjarah penjajah yg tdk malu mempertontonkan kebiadaban di depan dunia seolah dialah maha berkuasa dgn sekendak hati berbuat tanpa rasa….
      Free Free palestine..Frim the River to the Sea

    3. Salut untuk Pep Guardiola ⚽ Panggung kehormatan ia ubah jadi mimbar kemanusiaan. Bukti bahwa suara hati tak mengenal batas, agama, atau bendera—hanya tentang cinta kehidupan dan peduli pada sesama ❤️

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here