BANDUNG, KabarKampus – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Sekolah Kedinasan 2025 resmi dimulai pada Senin, 11 Agustus 2025. Ribuan calon aparatur muda bersaing memperebutkan 3.252 formasi CPNS yang disediakan tahun ini.
Pada hari pertama, sekitar 5.000 peserta mengikuti ujian di berbagai instansi. Pelaksanaan SKD berlangsung hingga 26 Agustus 2025, dengan pengumuman hasil pada 27–31 Agustus 2025. Tahap seleksi lanjutan dijadwalkan 15–16 September 2025, dan pengumuman kelulusan akhir dilakukan pada 7–18 September 2025.
Seperti halnya seleksi ASN reguler, SKD sekolah kedinasan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Melalui mekanisme ini, peserta bisa langsung melihat skor setelah menyelesaikan soal.
Sistem ini dianggap mampu menutup peluang kecurangan, termasuk praktik joki CPNS atau nepotisme, serta meningkatkan kepercayaan publik. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa seleksi ini berjalan ketat, objektif, dan sejalan dengan arahan Presiden dalam Asta Cita, khususnya pada penguatan pembangunan SDM dan reformasi birokrasi.
“Harapannya, seleksi ini melahirkan aparatur yang profesional, berintegritas tinggi, dan siap memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat,” ujar Rini saat meninjau pelaksanaan SKD di Kantor Regional III BKN, seperti dikutip dari Fajar.
Pada tahap SKD, peserta mengerjakan 110 soal dalam waktu 100 menit. Soal tersebut terbagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Di Bandung, misalnya, sebanyak 1.559 peserta mengikuti SKD secara langsung di bawah pengawasan ketat panitia seleksi.
Sejalan dengan Arah Pembangunan Nasional
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
