More

    Semangat Baru di PBAK UIN Malang 2025

    Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (18/8). (Foto: Kemenag via pojoksatu)

    MALANG, KabarKampus – Hari kedua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (18/8), berlangsung meriah di Gedung Sport Center lantai 2. Ribuan mahasiswa baru disambut dengan rangkaian acara penuh semangat, mulai dari adu yel-yel, penampilan seni, hingga orasi dan materi penguatan karakter dari pimpinan kampus dan Kementerian Agama.

    Presiden Mahasiswa UIN Malang, Muamar Sidiq dari Prodi HTN, memimpin pembacaan sumpah mahasiswa. Dalam orasinya, ia menekankan pentingnya keberanian mahasiswa menegakkan kebenaran dan keadilan selama menempuh studi. “Mahasiswa sudah terlalu lama diam. Ketika kita ingin melakukan suatu perubahan, ketika ada yang salah ya harus ditegakkan dan dibenarkan, karena hari ini sudah terjadi normalisasi keburukan,” tegasnya seperti dikutip dari situs resmi UIN Malang.

    Muamar juga berharap aspirasi mahasiswa lebih diperhatikan pihak kampus. Ia berpesan agar pimpinan universitas tidak menutup mata dan telinga terhadap persoalan mahasiswa. “Kalau bisa merakyat, jangan menjadi pejabat yang menutup telinga dan mata, karena ada hal-hal yang tidak baik bagi mahasiswa jika kebijakan tidak berpihak,” ujarnya.

    - Advertisement -

    Bagi mahasiswa baru, PBAK menjadi pengalaman berharga. Nurman Hakim (19), asal Sulawesi Tengah, mengaku paling berkesan dengan adu yel-yel yang membuatnya cepat mendapat banyak teman baru. Ia memilih kuliah di UIN Malang agar bisa belajar ilmu agama dan ilmu dunia sekaligus.

    “Semoga UIN Malang selalu istiqomah dalam kebaikan dan melahirkan mahasiswa yang paham ilmu agama. Terima kasih juga buat teman-teman yang sudah menemani saya mengerjakan tugas. Semoga kita semua sukses,” ungkap Nurman.

    Sementara itu, Fatimatuzzahra dari Blitar mengaku bahagia bisa langsung akrab dengan banyak teman. “Aku orangnya gampang akrab, sekarang sudah kenal sekitar 50 teman,” katanya sambil tersenyum. 

    Pesan Nasionalisme dan Layanan Kampus

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here