More

    UIN Bandung Membangun Mahasiswa Literat, Peduli Lingkungan, dan Dekat dengan Masyarakat

    KKN Berbasis SISDAMAS

    Tak hanya lewat PBAK, kepedulian pada lingkungan juga ditunjukkan mahasiswa UIN Bandung melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis SISDAMAS yang dijalankan Kelompok 58 di Desa Karangmulya, Kabupaten Bandung. Kegiatan diawali dengan Rembuk Warga pada 24 Juli 2025 yang dihadiri tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, pemuda, dan warga dari RW 3, 4, dan 5. 

    Dalam forum itu, masyarakat menyampaikan potensi, hambatan, dan harapan mereka, mulai dari pengelolaan sampah hingga penguatan kegiatan sosial dan pengembangan UMKM. Isu yang paling menonjol adalah persoalan sampah. Warga masih menghadapi keterbatasan sarana, minimnya kesadaran, serta belum adanya sistem pemilahan dan penampungan akhir. 

    - Advertisement -

    Hal ini menimbulkan dampak pada kebersihan, kesehatan, bahkan berpotensi memicu banjir. Menanggapi hal itu, mahasiswa KKN 58 merancang tiga program kerja yang saling berkaitan. Pertama adalah Plang Edukasi Waktu Sampah Terurai untuk menyadarkan masyarakat bahwa sampah membutuhkan waktu lama, bahkan ratusan tahun, untuk terurai.

    Lalu yang kedua adalah Tempat Sampah Organik dan Non-organik sebagai langkah praktis agar warga terbiasa memilah sejak awal. Terakhir, Roket Stove, teknologi sederhana pembakaran sampah yang efisien, ramah lingkungan, dan minim asap.

    Kombinasi ketiga program ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi permasalahan sampah di desa. Selain menjaga lingkungan, program ini juga dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

    Dua kegiatan besar ini, PBAK dan KKN SISDAMAS, menunjukkan wajah UIN Bandung yang berkomitmen melahirkan generasi muda intelektual, literat, serta peduli pada lingkungan dan masyarakat. Bagi mahasiswa baru, PBAK adalah pintu masuk untuk mengenal budaya akademik sekaligus nilai-nilai kepedulian. 

    Sementara KKN menjadi ruang aktualisasi, di mana mahasiswa belajar langsung bersama masyarakat untuk menghadirkan solusi nyata. Dengan semangat Rahmatan lil ‘Alamin, mahasiswa UIN Bandung diharapkan tidak hanya berprestasi di kampus, tetapi juga hadir sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here