More

    Universitas Muhammadiyah Perkuat Peran di Kancah Akademik Nasional dan Internasional

    Perluas Akses Pendidikan Kesehatan

    Sementara itu, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menegaskan komitmennya dalam memperkuat bidang kesehatan. Dua agenda penting tengah dipersiapkan yaitu penyatuan Akademi Kebidanan (Akbid) Persada Wajo ke dalam Unismuh, serta pengusulan pembukaan program studi baru.

    Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek dijadwalkan melakukan evaluasi lapangan pada 2–4 September 2025. Evaluasi akan mencakup penyatuan Akbid Persada Wajo sekaligus pembukaan Program Studi Kedokteran Emergensi Spesialis dan Program Studi Kedokteran Gigi (Sarjana dan Profesi).

    - Advertisement -

    Wakil Rektor I Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri, menegaskan bahwa penyatuan Akbid Persada Wajo memberi kesempatan kampus membuka prodi baru. “Jadi penyatuan Akbid Persada ke Unismuh Makassar itu memberi kesempatan Unismuh membuka prodi baru sebagai hadiah penyatuan itu, yakni S1 Hukum dan S1 Psikologi. Selain itu, program studi Kebidanan yang sebelumnya di bawah Akbid kini bernaung di FKIK Unismuh,” jelasnya seperti dikutip dari Suara Muhammadiyah.

    Sebanyak enam dosen tetap, tiga tenaga kependidikan, dan 29 mahasiswa Akbid Persada kini juga menjadi bagian dari Unismuh. Menurut Prof Andis, integrasi ini membuka peluang pengembangan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Wajo.

    Adapun evaluasi pembukaan prodi baru di bidang kesehatan akan melibatkan tim evaluator dari berbagai perguruan tinggi ternama, termasuk Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, hingga Universitas Indonesia, bersama lembaga profesi seperti LAM-PTKes dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

    “Ini langkah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan berkualitas di Sulawesi Selatan. Kami berkomitmen mendukung peningkatan sumber daya manusia melalui layanan akademik yang lebih baik,” pungkas Prof Andis.

    Kisah Syamsul dari UMM dan langkah strategis Unismuh Makassar menunjukkan peran penting Muhammadiyah dalam menguatkan ekosistem pendidikan. Di level internasional, dosen Muhammadiyah berkontribusi pada diskursus akademik global, sementara di dalam negeri, kampus Muhammadiyah memperluas akses dan kualitas pendidikan tinggi.

    Kedua kiprah ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah tak hanya hadir sebagai penyelenggara pendidikan, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here