
Ekspedisi Patriot sendiri merupakan program strategis yang mengintegrasikan lahan, SDM terampil, serta tata kelola modern berbasis investasi, inovasi, dan teknologi. Langkah ini ditujukan untuk membangun ekosistem ekonomi baru yang berkelanjutan di 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada 9–11 September 2025. Agenda tersebut akan berlangsung selama tiga hari dengan sejumlah kegiatan di dua kabupaten. Penjabat (Pj) Sekda Bengkulu, Herwan Antoni, menyampaikan bahwa persiapan tengah dilakukan untuk menyambut Wamen beserta rombongan.
Rangkaian kegiatan antara lain meninjau Desa Ketahun, mengunjungi RS Lagita, hingga bertemu dengan Tim Ekspedisi Patriot. Wamen juga dijadwalkan berkunjung ke Desa Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. “Kita harus mempersiapkan penjemputan dan mendampingi Pak Wamen sebaik mungkin,” ujarnya seperti dikutip dari Detik.
Selain Wamen Transmigrasi, acara ini turut dihadiri Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, yang sekaligus menghadiri acara lepas sambut Danrem 041/Garuda Emas. Dengan dukungan akademisi, pemerintah daerah, hingga pusat, Ekspedisi Patriot diharapkan tak hanya menjadi program penelitian, tetapi juga langkah nyata mempercepat pembangunan dan menciptakan kemandirian ekonomi di kawasan transmigrasi.“Wamen juga akan mengunjungi Kabupaten Bengkulu Selatan di Desa Kedurang,” tambah Herwan.






